Show simple item record

dc.contributor.advisorBachtaruddin, Tengku
dc.contributor.authorLubis, Okto Akbar
dc.date.accessioned2022-11-22T03:51:31Z
dc.date.available2022-11-22T03:51:31Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63150
dc.description.abstractSistem Just In Time mulai digunakan secara luas dalam industri perkapalan di Jepang sejak tahun 1950. Pada waktu itu, industri baja kelebihan produk karena ekspansi yang berlebihan. Kapasitas industri baja bertumpuk, sehingga pabrik-pabrik kapal bisa mendapatkan pesanan bajanya dengan cepat. Pabrik-pabrik tersebut memanfaatkan situasi dengan menekan persediaan bajanya, dari sebulan produksi menjadi tiga hari. Pabrik-pabrik kapal tersebut menerima bajanya dengan tepat waktu (Just In Time = JIT). Gagasan JIT kemudian menyebar ke perusahaan pembuat suku cadang yang mulai melakukan pengiriman tepat waktu dari para pemasoknya, dan mulai menggunakan sistem JIT untuk pekerjaan di dalam pabriknya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAkuntansi Manajemen dalam Lingkungan Just in Time (JIT)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM043301010
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi
dc.description.pages33 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record