dc.description.abstract | Objektif: Untuk mengetahui perubahan faal paru pada pengemudi becak
bermotor di kota Medan.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan ranqlngan sekat silang
(cross-sectionat)
Hasil : Penelitian ini dilakukan terhadap 100 orang pengemudi becak
bermotor (betor) dari 10.000 pengemudi betor ysng ada di kota Medan yang
memenuhi kriteria penelitian yang dilaksanakan di bagian Faal paru RSUP H
Adam Malik Medan. Dari 100 orang pengemudi betor yang diambil secara
acak dari pusat kota sebanyak 50 orang dan pengemudi betor yang mangkal
di pinggir kota (Medan Selayang, Medan Tuntungan) sebanyak S0 orang.
Pada penelitian ini umur terbanyak responden adalah 25-35 tahun yaitu 44
orang (44o/o). Dengan umur termuda adalah 26 tahun dan umur tertua adalah
64 tahun. Nilai rata-rata untuk umur responden adalah 3g,67 tahun. Status
pendidikan terbanyak adalah SMA sebanyak 38 orang (3g%). Dari data
demografi berdasa*an suku pada betor, dari 100 orang yang'diteliti, suku
yang terbanyak adalah suku Jawa sebanyak 3SYo. Berdasarkan lamanya
kerja perhari didapat pan pengemudi betor yang berada di pinggiran kota
mempunyai lebih banyak waktu kerja lebih >12jam, yaltu 32 orang (64%), dan
para pengengemudi betor lebih banyak bekerja diantara selang riraaKu g-12
iqTr yaitu 30 orang (60%). Berdasarkan riwayat merokok terdapat 61 orang
(617d dengan lamanya paparan rokok > 1O tahun. Dan berdasarkan jumlah
rokok yang dihisap terbanyak 1-2 bungkus /hari, '11 orang (11%) yang'sudah
berhenti merokok dengan waktu terbanyak < 1 tahun, yaitu I orang (16%;,
yang sudah berhenti merokok dengan waktu terbanyak < .l tahun,. yaitu g
orang (61,5olo). Dari 100 orang pengemudi betor, terdapat gangguan fungsi
paru berupa obstruksi sebanyak 26 orang (26%), restriksi sebanyak 5 orang
(5%) dan campuran 40 orang (40%). Total yang mempunyai gangguan fungsi
paru t % dari seluruh responden yaitu 71o/o. Dan yang mempunyai yang
mempunyai fungsi paru normal sebanyak 29 orang (29%). Nilai l$/p yang
terendah adalah 40,6% dan nilai tertinggi adalah g5,Syo. Nilai terendah untuk
VEP1 adalah 41,3o/o dan nilai tertingginya edalah g8,6%. Rasio dari
FEVl/l(/P didapat nilai terendah 33% dan nilai tertinggi adalah g406. Rata-
rata untuk nilai KVP = 73,06; FEVI = 71,80 dan rasio tertinggi adalah lAVo.
Nilai rata-rata untuk l(/P=73,06; FEVI= 71,80 dan rasio FB/r/lC/p adalah
66%. Berdasarkan data yang didapat berdasarkan jam kerja nilai FEVr/l(/p
untuk waktu keqa 8-12 jam adalah 65,6% dan yang bekerja > 12 jam adalah
65,9%. lni berarti faktor risiko dari lamanya waktu kerja perhari dapat
menyebabkan peningkatan obstruksi pada saluran pemafasen. | en_US |