Show simple item record

dc.contributor.advisorBrahmana, T.K
dc.contributor.authorSebayang, Ayu Ladila
dc.date.accessioned2022-11-22T04:27:56Z
dc.date.available2022-11-22T04:27:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63217
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola adaptasi dan interaksi di dalam keluarga Amalgamasi antara etnis Karo dengan Etnis Jawa, Batak, dan Melayu di Desa Tengah. Ketertarikan peneliti untuk meniliti “Amalgamasi pada etnis Karo di Desa Tengah”, di awali karena pelaksanaannya Amalgamasi yang terjadi di Desa Tengah antara Etnis karo dengan suku lain, dimana laki-laki/perempuan yang beretnis Karo menikahi seseorang dari etnis Jawa, Batak atau Melayu, maka dalam ketentuan adat perkawinan Karo, seseorang tersebut akan “diberikan” Marga oleh keluarga suku Karo yang diberikan kepercayaan untuk itu. Dalam ketentuan ini, Etnis Karo dengan Etnis pendatang yang telah diberikan marga dalam proses Amalgamasi tersebut, diperlukan suatu pola adaptasi untuk dapat menyesesuaikan diri dengan budaya pasangan Amalgamasinya. Dalam proses Amalgamsi yang terjadi di Desa ini tentunya bukan hanya keluarga yang berbeda budaya saja tetapi juga berlatar belakang agama yang berbeda pula mengingat bahwa di Desa Tengah ini terdapat bermacam-macam kepercayaan yang dipegang teguh oleh masyarakatnya. Dalam hal inilah peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pola adaptasi antar etnis Karo dengan etnis Jawa, etnis Batak toba dan Melayu berinteraksi dalam Amalgamasi yang berlatar belakang budaya dan agama yang berbeda di Desa Tengah Kecamatan Pancur Batu. Untuk menganalisa realitas ini peneliti menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui data primer yaitu data yang diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan data sekunder yaitu data yang di peroleh melalui jurnal ilmiah, buku, skripsi, dan artikel lainnya yang sesuai dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Amalgamasi antara Etnis Karo dengan etnis Jawa, Batak dan Melayu di Desa Tengah melalui suatu bentuk penyesuaian diri dalam perilaku, Bahasa, dan lingkungan, yang dibentuk melalui interaksi antar msing-masing pasangan amalgamasi, yang diperoleh dalam bentuk keterbukaan dan toleransi antar pasangannya yang memiliki budaya dan agama yang berbeda. Amalgamasi antara etnis Kro dengan etnis Jawa, Batak dan Melayu dalam penyesesuaiannya dapat meleburkan diri kepada budaya pasangannya masing-masing, sehingga hubungan yang terjalin antar keluarga kecil (Nuclear Family) maupun antara keluarga besar (Extended family) terjalin harmonis.en_US
dc.language.isoen_USen_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAmalgamasien_US
dc.subjectMasyarakat Multikulturalen_US
dc.subjectAdaptasien_US
dc.titleAmalgamasi pada Etnis Batak Karo (Studi Kasus: Amalgamasi antara Etnis Karo dengan Etnis Jawa, Melayu, dan Batak Toba di Desa Tengah Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.identifier.nimNIM120901076
dc.identifier.nidnNIDN0005116004
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages110 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record