Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Elita
dc.contributor.authorPratiwi, Annysa
dc.date.accessioned2022-11-22T05:14:22Z
dc.date.available2022-11-22T05:14:22Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63286
dc.description.abstractPimpinan sebagai pengelolah sumber daya manusia memiliki ciri, sifat dan sikap serta prilaku dan strategi dalam mempengaruhi bawahannya yang disebut sebagai gaya kepemimpinan yang dengannya ia dapat bekerjasama dan dapat menekan kemungkinan konflik yang akan terjadi didalam kelompok kerja sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini pengaruh seorang pimpinan sangat menentukan, karena untuk merealisasikan tujuan suatu organisasi seorang pemimpin perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi kerja yang dihadapi. Dalam mencapai tujuan sebuah organisasi tidak hanya pemimpin yang menjadi satu-satunya faktor yang menentukan tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditetapkan tetapi ada juga faktor bawahan / pegawai yang juga ikut menentukan. Untuk mencapai tujuan organisasi pegawai harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya serta memiliki semangat dan gairah kerja yang tinggi, dimana itu semua merupakan cerminan dari pegawai yang berdisiplin baik. Kedisiplinan itu sendiri menurut Hasibuan (2000:190) merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan teknik anlaisis regresi linear sederhana yang diolah menggunakan SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap disiplin kerja pegawai dengan hasil t hitung sebesar 3,641 dan dilanjutkan dengan Analisis Regresi Linier Sederhana dengan persamaan Y = 63,730 + 1,773X yang menunjukkan bahwa jika peningkatan gaya kepemimpinan demokratis dalam satu satuan skor akan diikuti dengan peningkatan disiplin kerja pegawai sebesar 1,773. Dari hasil perhitungan juga diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,254. Hal tersebut berarti bahwa besarnya pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap disiplin kerja pegawai yaitu 25,4%, sisanya 74,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectgaya kepemimpinanen_US
dc.subjectdisiplin kerja pegawaien_US
dc.titlePengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Camat Stabat Kabupaten Langkaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130903192
dc.identifier.nidnNIDN0004076003
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#IlmuAdministrasiPublik
dc.description.pages144 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record