Analisis Laporan Arus Kas pada PT. Bumi Flora Medan
View/ Open
Date
2007Author
Mandasari, Rudy Dwi
Advisor(s)
Nasution, Fahmi Natigor
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam menjalankan aktivitas usaha, suatu perusahaan membutuhkan informasi yang menyampaikan mengenai perkembangan usahanya dari periode ke periode.
Informasi tersebut digunakan pihak manajemen sebagai tolak ukur dalam
pengambilan keputusan menyangkut perencanaan aktivitas perusahaan di masa
yang akan datang. Dalam hal ini, sarana yang dapat memberikan informasi
tersebut adalah laporan keuangan.
Laporan keuangan terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan
Ekuitas Pemilik, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Salah
satu alat yang digunakan pimpinan untuk mengetahui sampai dimana kemajuan
perusahaan adalah dengan pengukuran terhadap arus kas. Pengukuran ini sangat
penting agar dapat diketahui sampai dimana realisasi dari perencanaan
sebelumnya dan kebijakan apa yang akan diambil untuk masa yang akan datang.
Dalam laporan arus kas dapat diketahui seberapa besar kas yang telah
digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan dan apakah
pengalokasian arus kas masuk dan arus kas keluar telah tepat dan efisien.
H.G. Guthman menyatakan kas yang ada dalam perusahaan yang baik
hendaknya tidak kurang dari 5% sampai 10% dari aktiva lancar. Apabila kas yang
tersedia terlalu kecil maka akan mengakibatkan tidak likuidnya perusahaan
terhadap biaya-biaya tidak terduga dan apabila kas yang tersedia terlalu besar maka akan mengakibatkan adanya kas yang menganggur.
Collections
- Diploma Papers [1615]
