Show simple item record

dc.contributor.advisorSismudjito
dc.contributor.advisorRosmiani
dc.contributor.advisorSimanihuruk, Muba
dc.contributor.authorRoselin
dc.date.accessioned2022-11-22T06:15:24Z
dc.date.available2022-11-22T06:15:24Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63331
dc.description.abstractMasyarakat adalah kelompok-kelompok orang-orang yang menempati sebuah wilayah (teritorial) tertentu, yang hidup secara relative lama, saling berkomunikasi, memiliki simbol-simbol dan aturan-aturan tertentu. Dalam kehidupan manusia modern, teknologi informasi merupakan perangkat yang tidak bisa dipisahkan dari aktifitas hidup sehari-hari, dan ketika penemuan teknologi informasi berkembang dalam skala massal, maka teknologi itu telah mengubah bentuk masyarakat manusia,. Sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi, transportasi serta teknologi yang begitu cepat dan begitu besar, sehingga dunia dijuluki the big village, sebuah desa besar di mana masyarakat saling kenal dan saling menyapa satu sama dengan lainya. Masyarakat global itu juga dimaksud sebagai sebuah kehidupan yang memungkinkan komunitas manusia menghasilkan budaya-budaya bersama, menghasilkan produk-produk industri bersama, menciptakan pasar bersama. Perkembangan teknologi informasi juga tidak saja mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat, sehingga tanpa disadari, manusia telah hidup dalam dua kehidupan yaitu nyata dan maya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam hal ini, data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data, berupa observasi non pasrtisipasi dimana peneliti mengamati secara langsung ke lapangan tetapi tidak tinggal dengan objek yan diteliti hanya sebatas mengamati bagaimana para broker menggunakan media internet dalam aktivitas bekerja. Wawancara Mendalam dimana peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung dengan informan guna mendapatkan data yang lebih optimal untuk penelitian ini. Dokumentasi yang berupa, gambar saat wawancara, artikel, jurnal yang masih berkaitan dengan penelitian. Data-data dan informasi yang telah diperoleh dari lapangan diinterprestasikan melalui teknik analisa data sesuai dengan jenis penelitian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sampai kepada interprestasi dan analisa data. Dapat diketahui bahwa para broker di PT Millennium Penata Futures telah bergerak menuju kepada masyarakat maya. Para broker hanya duduk diam di depan layar komputer tetapi sudah melakukan banyak aktivitas layaknya masyarakat nyata, mereka berjalan-jalan di dunia maya mencari nasabah, menawarkan jasa mereka kepada sesama masyarakat maya, melakukan komunikasi tanpa kehadiran fisik, dan melakukan bisnis. Broker merupakan penduduk tetap dalam masyarakat maya. Email sebagai alamat para broker di dunia maya dan website sebagai kantor bagi para broker di dunia maya. Setiap saat mereka menggunakan alamat dan kantor mereka untuk berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat maya guna berbagai kebutuhan seperti bergaul, menyapa, berbisnis. Para broker ini sudah memasuki kriteria masyarakat maya, semua mereka lakukan di dunia yang jarak dan waktu bukan suatu masalah besaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleTransformasi Masyarakat Nyata Menuju Masyarakat Maya Melalui Internet (Studi Kasus Pengguna Internet Di Kalangan Penjual Bursa Saham Gedung Uniland JL. MT Haryono No. 4-1)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060901027
dc.identifier.nidnNIDN0004045606
dc.identifier.nidnNIDN0026026003
dc.identifier.nidnNIDN0017036704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages97en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record