Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmad, Nurman
dc.contributor.authorLubis, Nur’azizah
dc.date.accessioned2022-11-22T06:52:34Z
dc.date.available2022-11-22T06:52:34Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63374
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan pendekatan Antropologi kognitif, dimana kebudayaan dianggap sebagai seperangkat pengetahuan yang diperoleh manusia yang digunakan untuk menginterpretasikan pengalaman dan tingkah laku. Tugas sang peneliti adalah mengorek keluar yang ada dalam mind mahasiswa tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi yaitu mendeskripsikan sebuah kebudayaan dengan cara mempelajari masyarakatnya dan belajar dari masyarakat. Oleh sebab itu, dalam hal ini peneliti akan menjelaskan tentang persepsi mahasiswa FISIP USU tentang donor darah dengan mendeskripsikan atau menggambarkan hal-hal dan fenomena sosial yang terjadi. Peran mahasiswa sebagai masyarakat muda dinilai sesuai untuk berkontribusi dalam meningkatkan jumlah donor darah sukarela, apalagi bisa dnegan mudah mengakses berbagai informasi dari berbagai media mengenai donor darah, yang diharapkan memiliki sikap yang positif terhadap aksi donor darah.Mahasiswa dapat berperan secara langsung dengan menjadi pendonor darah sukarela secara berkala, atau bisa juga secara tidak langsung dengan mengajak atau mempromosikan aksi donor darah sukarela kepada masyarakat luas.Namun dalam penerapannya belum terlihat buktinya.Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan donor darah yang dilakukan di kampus FISIP USU. Partisipasi mahasiswa dalam mendonorkan darah terlihat masih kurang.Bagaimana partisipasi mahasiswa tersebut tergantung dengan bagaiamana persepsinya tentang donor darah. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menjelaskan pandangan mahasiswa tentang donor darah, hal-hal yang mempengaruhi seseorang memilih untuk ikut berpartisipasi atau tidak dalam mendonorkan darah, serta proses yang dilakukan dalam mendonorkan darah, berfokus pada persepsi mahasiswa dalam mendonorkan darah, Khususnya mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU. Selain melakukan wawancara sebagai data primer, saya juga mengumpulkan data sekunder dengan menambah literatur-literatur kepustakaan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan mengapa serta apa yang ada di balik persepsi mahasiswa tentang donor darah tersebut yang membuat mereka mau atau malah enggan untuk berpartisipasi dalam mendonorkan darah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDonor Darah bagi Mahasiswaen_US
dc.subjectPartisipasi Donor Darahen_US
dc.subjectPersepsi Donor Darahen_US
dc.subjectProses Donor Darahen_US
dc.titlePersepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070905018
dc.identifier.nidnNIND0018116702
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages110 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record