Evaluasi Kinerja Perencanaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Di Kota Medan

Abstract

Pungutan Liar atau disingkat dengan pungli merupakan pengenaan biaya atau meminta uang secara paksa oleh seseorang kepada orang lain yang merupakan praktek kejahatan dan melanggar hukum. Banyak masyarakat yang mengeluh dan dirugikan dengan adanya pungutan liar dan tidak resmi hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Pungli telah merusak tatanan masyarakat dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang bagaimana proses pelaksanaan dalam menyusun perencanaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di Kota Medan. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti melihat bahwa penyusunan program dan perencanaan tim satgas saber pungli Kota Medan masih belum baik, lembar kerja tentang rencana aksi yang seharusnya diisi dan diberikan juga dilaporkan kepada sekretaris dan ketua pelaksana masih kosong. Sampai saat ini belum ada yang menyerahkannya padahal rencana aksi merupakan konsep dan gambaran besar tiap bidang atau pokja untuk melaksanakan apa yang ingin dilakukan dan diperbuat tim satgas saber pungli ini. Pentingnya peran ketua pelaksana dan penanggungjawab untuk memantau dan mengawasi kinerja dari setiap tim agar perencanaan sesuai dengan tujuan yang diinginkan yaitu harus jelas, terstruktur, terukur dapat dicapai, relevan, dan sesuai dengan target waktu yang ditentukan serta meningkatkan komitmen dan kesadaran kewajiban dan tugasnya dari setiap anggota.