dc.description.abstract | Didirikannya organisasi pada dasarnya ingin mencapai tujuan yang telah
disepakati bersama dengan lebih efisien dan efektif, dan dengan tindakan yang
dilakukan bersama – sama dengan penuh rasa tanggung jawab. Suatu organisasi
yang berhasil dapat diukur dengan melihat sejauh mana organisasi tersebut dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Tercapainya efektifitas kerja bukan saja ditentukan dari banyaknya jumlah
pegawai, akan tetapi juga dipengaruhi oleh factor lain, seperti pengelolaan
organisasi, pengendalian yang baik yang disebut dengan Good Governance.
Good Governance adalah proses penyelenggaraan pemerintahan yang
bersih, transparan, akuntabel oleh organisasi-organisasi pemerintah seperti
organisasi public pemerintah. Di dalam Good Governance, terdapat prinsip
diantaranya prinsip akuntabilitas, transparansi, responsivitas, partisipasi dan
keadilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan
penerapan prinsip-prinsip good governance terhadap tingkat efektivitas Kerja
pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Research yaitu
untuk menguji hubungan antara variabel penerapan prinsip-prinsip good
governance (X) dengan variabel tingkat efektivitas kerja pegawai (Y). Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 47 orang yang terdiri dari 1 orang kepala dinas dan
46 orang pegawai dinas. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan
wawancara. Analisis penelitian menggunakan analisis korelasi product moment
Pearson dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip good
governance memiliki hubungan yang kuat/tinggi dengan tingkat efektivitas kerja
pegawai dinas. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dimana r = 0,61. Ini
menunjukkan adanya hubungan yang positif antara penerapan prinsip-prinsip
good governance dengan tingkat efektivitas kerja pegawai, dimana nilai kritiknya
pada taraf signifikan 5% adalah 0,291. Sementara koefisien determinan diperoleh
sebesar 37,21%. Hal ini menunjukkan tingkat efektivitas fungsi pemerintah desa
dipengaruhi oleh penerapan prinsip-prinsip good local governance sebesar
37,21% sementara 62,79% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. | en_US |