Show simple item record

dc.contributor.advisorSavitri, Nita
dc.contributor.authorAristy, Indah Fikria
dc.date.accessioned2022-11-22T07:42:52Z
dc.date.available2022-11-22T07:42:52Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63462
dc.description.abstractTulisan ini berjudul Tari Piring (Studi Etnografi Mengenai Komodifikasi Tari Piring di Kota Medan), yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses komodifikasi pada Tari Piring dan bagaimana pengaruh globalisasi terhadap tari piring, serta bagaimana fungsi dan penggunaan tari piring pada masyarakat Minangkabau di Kota Medan pada era globalisasi saat sekarang ini. Komodifikasi yang dimaksud ialah cara-cara yang dilakukan oleh penari dalam menciptakan gerakan-gerakan pada tari piring untuk dipasarkan, dikembangkan dan dikemas secara apik dan lebih komersial agar menarik minat para penikmatnya (konsumen). Proses komodifikasi dilihat melalui sanggar sebagai sarana pembentuknya. Penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara terhadap dua kategori informan yaitu informan yang merupakan pelaku komodifikasi tari piring di sanggar tari Tri Arga, Ikatan Kesenian Sri Antokan dan sanggar tari La Tansa, kategori kedua ialah informan yang merupakan penikmat (konsumen) yang memesan tari piring untuk pertunjukkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi tari piring di Kota Medan terjadi akibat dua hal, yakni komodifikasi secara internal dan komodifikasi eksternal. Komodifikasi tari piring di Kota Medan meliputi komodifikasi gerak tari piring, pakaian penari, musik pengiring pertunjukan tari piring hingga pada komodifikasi bentuk pertunjukan tari piring. Gerakan tari piring dalam pertunjukan di Kota Medan mengalami proses komodifikasi gerak yang dipengaruhi oleh beberapa alasan, diantaranya kebutuhan penari, permintaan atas pertunjukan dan penyesuaian penciptaan reka gerak tari.Komodifikasi pada pakaian penari tari piring terjadi dikarenakan adanya usaha interaksi antara tari piring dengan kondisi sosial kultural setempat, dan juga sebagai suatu bentuk usaha untuk membuat tampilan tari piring lebih menarik dari segi pakaian penari. Komodifikasi terhadap musik pengiring pertunjukan tari piring terjadi dalam bentuk menggeser peran pemusik dengan kehadiran musik rekaman yang diputar sebagai pengiring pertunjukan. Bagi sebahagian individu dengan adanya kehadiran musik rekaman sebagai pengiring pertunjukan tari piring dianggap sebagai faktor efisiensi dan ringkas, sehingga sanggar tari yang melakukan pertunjukan tari tidak dibebani oleh kelengkapan pemusik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTari Piringen_US
dc.subjectKota Medanen_US
dc.subjectKomodifikasi Tari Piringen_US
dc.titleTari Piring (Studi Etnografi Mengenai Komodifikasi Tari Piring di Kota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090905039
dc.identifier.nidnNIND0025016102
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages129 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record