dc.description.abstract | Peranan pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat bidang
pembangunan infrastruktur di era otonomi daerah merupakan suatu langkah yang sangat
bagus, terutama dalam bidang otonomi daerah sekarang ini dimana pemerintah daerah
dituntut untuk membangun daerahnya sendiri tanpa menunggu program pembangunan
dari pusat, yaitu pembangunan yang berakar dari bawah dimana semua kegiatan
pembangunan itu ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Kegiatan pembangunan yang
demikian akan menjadikan masyarakat sebagai prioritas dan tujuan utama dari
pembangunan. Pembangunan yang dimaksud disini adalah pembangunan infrastruktur
desa seperti jalan desa, irigasi desa, jembatan desa, pasar desa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan pemerintah desa dalam
memberdayakan masyarakat bidang pembangunan infrastruktur di era otonomi daerah
Pada Desa Simangumban Jae Kecamatan Simangumban. Yaitu untuk mengetahui
peranan pemerintah desa dalam memberdayakan masyarkat yang dapat ditinjau dari
partisipasi masyarakat, pelaksanaan pembangunan infrastrukur, transparansi dan
pembangunan yang berkelanjutan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
yang berusaha menggambarkan secara menyeluruh fenomena yang dimaskudkan. Data data yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang berjumlah
40 orang dari masyarakat Simangumban Jae, serta wawancara dengan key informan
yaitu Bapak kepala desa Umar Ritonga serta Kaur Pembangunan Bapak Maliki Ritonga
dan informan utama yang berasal dari Tokoh masyarakat. Selanjutnya data yang
diperoleh dituangkan dalam tabel frekuensi yang kemudian dianalisis, sedangkan hasl
wawancara dituangkan dalam bentuk kutipan langsung.
Berdasarkan hasi penelitian yang dilakukan dan dilanjutkan dengan analisa data,
maka diperoleh hasil bahwa peranan pemerintah desa dalam memberdayakan
masyarakat bidang pembangunan infrastruktur di era otonomi daerah pada Desa
Simangumban Jae Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara sampai pada
saat ini masih tergolong sangat rendah karena masyarakat tidak diikutsertakan terlibat
dalam bidang pembangunan secara terus-menerus dan bahkan pembangunan yang
dilakukan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat | en_US |