Pendidikan Seks (Studi Deskriptif Mengenai Pendidikan Seks kepada Remaja Putri dalam Keluarga di Kelurahan Kristen, Pematangsiantar)
View/ Open
Date
2013Author
Hutagalung, Marlina Irene
Advisor(s)
Savitri, Nita
Metadata
Show full item recordAbstract
Tulisan ini mengkaji mengenai bagaimana pendidikan seks itu diberikan
kepada remaja putri di dalam sebuah keluarga. Adanya kebutuhan orang untuk
dapat memahami seks dengan baik dan benar merupakan petunjuk bahwa
pendidikan seks itu diperlukan. Seperti kita ketahui, masyarakat selalu
berkembang dan mengalami perubahan, termasuk perubahan nilai dan moralitas
serta pandangan terhadap seks.
Penelitian ini dilakukan di sebuah kelurahan yang bernama Kelurahan
Kristen. Kelurahan ini berada di kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Mayoritas
penduduk di kelurahan ini adalah beretnis Batak Toba dan memiliki agama
Kristen Protestan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Dengan tahapan penelitian pra-lapangan, pekerjaan lapangan, analisis
data, dan diakhiri dengan tahap penulisan laporan penelitian. Metode ini
digunakan agar mampu menghasilkan data-data deskriptif mengenai pendidikan
seks kepada remaja putri dalam keluarga. Teknik pengumpulan data yang
digunakan ialah melalui wawancara dan observasi kepada masyarakat terkait
masalah penelitian.
Permasalahan yang dibahasadalah bagaimana pengertian seks yang
dipahami oleh remaja putri dan keluarganya, darimana orangtua dan remaja putri
mendapatkan informasi tentang pendidikan seks sertaapa saja kendala (tantangan)
yang dihadapi dalam penerapan pendidikan seks kepada remaja putri dalam
keluarga di Kelurahan Kristen tersebut.
Kesimpulann yang diperoleh dari penelitian ini adalah pendidikan seks
yang dipahami oleh remaja putri dan keluarganya adalah pembelajaran mengenai
seks yang diberikan kepada seseorang seperti pembelajaran mengenai organ-organ
tubuh yang berhubungan dengan seks, norma-norma yang berhubungan dengan
seks, dan lain-lain. Informasi mengenai pendidikan seks yang diperoleh oleh
remaja putri sebagian besar diperoleh dari keluarga mereka, dari media infomasi
dan teknologi seperti internet, media cetak, dan televisi serta dari pelajaran di
sekolah. Adapun kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan seks ini
adalah semakin maraknya pengaruh negatif yang diberikan oleh kemajuan
teknologi, pengaruh lingkungan, serta kurangnya komunikasi antara orangtua dan
putrinya.
Collections
- Undergraduate Theses [939]