Show simple item record

dc.contributor.advisorKariono
dc.contributor.authorSiregar, Nur Aisyah
dc.date.accessioned2022-11-22T07:55:50Z
dc.date.available2022-11-22T07:55:50Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63495
dc.description.abstractPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui tentang program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Puskesmas Desa Manisak (JPK-DM), mengetahui dan mendeskripsikan proses implementasi program JPK-DM serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses implementasi JPK-DM di Puskesmas Desa Manisak Kabupaten Mandailing Natal. Adapun sumber data yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan melakukan wawancara, kuesioner, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisa kualitatif. JPK-DM merupakan salah satu program kesehatan yang menggratiskan masyarakat miskin berobat, baik ke Puskesmas maupun ke rumah sakit milik pemerintah. Program JPK-DM ini muncul karena masih ada masih ada dua puluh persen (20%) penduduk miskin di desa Manisak yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang bersifat gratif dikarenakan adanya penyimpangan data masyarakat miskin di desa Manisak sehingga banyak yang tidak mendapatkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dalam program JPK-DM ini sebanyak 500 ribu jiwa masyarakat miskin di desa Manisak berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan tentunya mereka yang berhak tersebut adalah warga diluar program Jamkesmas. Sasaran program JPK-DM ini meliputi pedagang kaki lima, penarik becak, guru miskin, keluarga miskin dan sebagainya di luar pengguna program Jamkesmas. Keberhasilan implementasi program JPK-DM dilihat dari beberapa faktor yakni komunikasi yang terdiri dari transmisi, kejelasan dan konsistensi. Sumber daya yang terdiri dari staf (sumber daya manusia), informasi, wewenang dan fasilitas kemudian disposisi serta struktur birokrasi. Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa implementasi program JPK-DM di Puskesmas desa Manisak kabupaten Mandailing Natal tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari ketermbatan pelaksanaan program yang dilakukan oleh Puskesmas desa Manisak, sosialisasi yang tidak dilakukan secara intensif sehingga menyebabkan masyarakat miskin di wilayah kerja mereka tidak mengetahui dengan baik tentang program JPK-DM, dan pendataan masyarakat yang tidak dilakukan dengan baik dan teliti sehingga kembali menimbulkan kasus salah sasaran. Implementasi program JPK-DM ini mengalami beberapa hambatan, diantaranya koordinasi dan komunikasi yang kurang baik terutama antara pihak kelurahan dengan pihak Puskesmas, ketidaktahuan implementor mengenai kriteria keluarga miskin, kurangnya komitmen yang dimiliki implementor dalam mengimplementasikan program serta kurangnya kesadaran aparatur Puskesmas akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelaksana program JPK-DMen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectJPK-DMen_US
dc.subjectKec. Rantau Baeken_US
dc.titleImplementasi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Puskesmas Desa Manisak (Studi Pada Puskesmas Kecamatan Rantau Baek Kabupaten Mandailing Natal)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090921006
dc.identifier.nidnNIDN0019066105
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages108 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record