Show simple item record

dc.contributor.advisorMunthe, Hadriana Marhaen
dc.contributor.advisorDaulay, Harmona
dc.contributor.authorSolin, Agusni
dc.date.accessioned2022-11-22T07:56:55Z
dc.date.available2022-11-22T07:56:55Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63499
dc.description.abstractPolitik merupakan hal yang tidak baru bagi perempuan kota, namun hal yang berbeda bagi perempuan pedesaan yang sangat jauh dari akses mengenai politik. Hal ini bisa dipicu karena ketidaksadaran dan masalah ekonomi, mengakibatkan perempuan semakin miskin dalam pengetahuan akan politik, dan dampak negatifnya adalah ketidaksadaran dan ketidakmampuan perempuan untuk berperan diwilayahnya maupun di bangsa sendiri, ini berarti salah satu persoalan mendasar perempuan adalah kemiskinan mereka dibidang politik. Dunia perempuan adalah dunia yang berbeda dengan dunia laki-laki, kebutuhan perempuan sangat berbeda dengan kebtuhan laki-laki. Sehingga kebutuhan perempuan dan permasalahan perempuan hanya bisa dijawab oleh perempuan sendiri bukan laki-laki. Keterwakilan Perempuan menjadi sangat penting. Namun bagaimana mungkin perempuan bisa menjadi jawaban bagi permasalahan dan kebutuhannya jikalau perempuan itu tidak memiliki kesadaran dan pengetahuan akan politik?. Untuk mempunyai kesadaran dan pengetahuan diperlukan suatu upaya atau cara sebagai solusi dari kemiskinan perempuan itu. Pemberdayaan merupakan suatu upaya atau cara bagi perempuan untuk mempercepat tercapainya kualitas hidup perempuan. Pemberdayaan dapat dilakukan oleh pemerintah, lembaga masyarakat maupun institusi-institusi lainnya. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peranan Perkumpulan Sada Ahmo dalam pemberdayaan politik perempuan sebagai suatu lembaga sosial yang bergerak dalam penguatan perempuan. Bagaimana keberhasilan Pesada dalam pemberdayaan politik perempuan sebagai penentu berfungsi atau tidaknya kegiatan dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam. Lokasi penelitian adalah di Pesada dengan binaan desa Jambu Bellang kecamatan Siempat Nempu kabupaten Pakpak Bharat dengan unit analisis adalah para pengurus dan para masyarakat perempuan yang mengikuti dan yang tidak mengikuti kegiatan pemberdayaan politik perempuan serta Kepala Desa setempat. Hasil penelitian ini menunjukkan dari keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan seperti pendampingan bagi perempuan yang mengalami kebutaan atau kemiskinan dalam pengetahuan akan politik, diskusi-diskusi secara mendalam bagi perempuan yang memiliki pendidikan rendah, lokakarya, seminar-seminar, dan siaran pers yang menyangkut berbagai permasalahan perempuan khususnya politiken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeranan Perkumpulan Sada Ahmo (Pesada) Dalam Upaya Pemberdayaan Politik Perempuan (Studi Kasus di Desa Jambu Bellang Siempat Nempu, Kabupaten Pakpak Barat)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040901048
dc.identifier.nidnNIDN0011076901
dc.identifier.nidnNIDN0026056308
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages77en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record