Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorFakhruddin
dc.date.accessioned2022-11-22T08:06:04Z
dc.date.available2022-11-22T08:06:04Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63517
dc.description.abstractPenerapan Syari’at Islam menyangkut aspek-aspek penyelenggaraan kehidupan adat dan kebudayaan sebagai alat kontrol bagi masyarakat yang diintegrasikan dengan Hukum Syari’at Islam. Syariat Islam adalah aturan yang diturunkan oleh Allah SWT yang berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, mengatur hubungan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Bagi masyarakat Serambi Mekkah Syari’at Islam sudah lama di isukan dan bahkan semenjak kerajaan-kerajaan Islam pertama masuk kenusantara. Pada masa kerajaan Sulthan Iskandar Muda (1607—1636) yang berusaha menegakkan kehidupan beragama, memberantas minuman keras dan perjudian, shalat jum’at bersama-sama rakyat, dan melarang perbuatan zina. Syari’at Islam dijadikan sebagai pedoman hukum kepada seluruh rakyatnya dan setelah masa kerajaan pemerintahan beliau di gantikan maka hukum Syari’at Islam semakin pudar, akan tetapi pelaksanaannya masih hanya sekedar kesadaran individu. Pada tahun 2000 terbitnya Peraturan Daerah Nomor 5. tentang pelaksanaan Syari’at Islam yang diformalkan menjadi hukum legitimasi dan dilengkapi dengan beberapa Qanun yang bertujuan uen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleSyari’at Islam Fungsinya Sebagai Kontrol Sosial ( Studi Deskriptif di Desa Leuge Kec. Peureulak Kota, Kab. Aceh Timur)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040901003
dc.identifier.nidnNIDN0027047401
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages83en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record