dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang terdapat di kantor Walikota
Padangsidimpuan yaitu dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan belum berjalan dengan baik.
Adapun kendala yang dihadapi adalah dalam pendidikan dan pelatihan adalah pegawai masih
menganggap pendidikan dan pelatihan hanya sebagai formalitas saja sehingga Diklat masih
kurang optimal. Hal ini tentunya dapat menghambat pekerjaan kantor. Oleh karena itu diperlukan
adanya pendidikan dan pelatihan yang baik agar dapat menambah ilmu pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan para pegawai untuk mengerjakan tugas di kantor dalam waktu
yang cepat dan tepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pendidikan dan pelatihan
terhadap kinerja pegawai. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode analisa
kuantitatif. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik korelasi antar variabel
untuk membuktikan adanya pengaruh dari pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dilanjutkan dengan menganalisa data
yang diperoleh, maka hasilnya adalah bahwa terdapat hubungan yang sedang antara pendidikan
dan pelatihan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,517. Berdasarkan uji hipotesis yang diperoleh
nilai positif sebesar 43,75, hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan dan
pelatihan terhadap kinerja pegawai dengan tingkat pengaruh 3,864%. Sehingga hipotesis yang
menyatakan ada pengaruh antara pendidikan dan pelatihan kinerja pegawai dapat diterima. | en_US |