| dc.description.abstract | Sejalan dengan perekonomian yang sangat pesat, maka peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengkomunikasikan informasi mengenal transaksi keuangan yang terjadi dewasa ini menjadi semakin besar. Masalah yang dihadapi pimpinan dalam menjalankan roda perusahaan bertambah kompleks dan semakin sulit untuk dikerjakan sendiri. Salah satu contoh dari masalah yang sering dihadapi setiap perusahaan adalah cara pengolahan kas yang aman.
Kas adalah harta perusahaan yang paling likuid dan perkiraan yang sangat aktif, dalam arti kas terlibat secara langsung dalam kelancaran operasional perusahaan. Oleh karena itu membutuhkan suatu pengawasan yang khusus untuk menghindari segala bentuk penyelewengan yang akan merugikan perusahaan. Pengawasan dapat diartikan sebagai alat untuk mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas perusahaan agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan semula. Disamping itu pengawasan merupakan fungsi manajemen yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan aktifitas perusahaan. Dan untuk memudahkan pelaksanaan pengarasan perusahaan tersebut, perusahaan menyusun suatu sistem pengawasan intern yang
memadai
Dengan adanya pengawasan intern yang baik diharapkan harta milik perusahaan dan data akuntansi akan terlindungi, usaha efisiensi perusahaan meningkat dan terjaminnya keandalan data akuntansi serta menjaga dipatuhinya kebijaksanaan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. | en_US |