| dc.description.abstract | Setiap bentuk badan usaha pasti memiliki tujuan demi kelangsungan hidup
perusahaan. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba / keuntungan yang sebesar-besarnya. Tetapi dalam mencapai tujuan ini, perusahaan selalu menghadapi persoalan, baik yang disebabkan oleh masalah intern maupun masalah ekstem yang mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan tersebut.
Dalam menghadapi persaingan yang ketat pada saat ini, banyak perusahaan yang merubah strategi penjualan. Dari penjualan tunai menjadi penjualan kredit. Semakin besar volume penjualan dari total penjualan, akan memperbesar jumlah investasi piutang Demikian juga halnya dengan semakin besar jumlah piutang, akan semakin besar pula resiko yang di hadapi. Maka perlu diperhatikan secara khusus masalah pengawasan jumlah kredit dan penagihan piutang yang ada.
Penanganan terhadap piutang bukan saja untuk keberhasilan perusahaan tetapi juga untuk menjaga hubungan baik dewngan pelanggan. Tentunya yang dimaksud dengan piutang ini bukan hanya piutang dagang tetapi juga meliputi piutang pegawai, piutang wesel, piutang pada perusahaan afilias dan lain-lain. Namun demikian piutang dagang merupakan yang amat penting karena jumlahnya sangat besar dan juga merupakan unsur yang sangat penting pada harta (neraca) sebagian besar. | en_US |