Sistem pengawasan terhadap gaji dan upah karyawan pada CV.Tabita jaya Medan

Abstract

Era globalisasi saat ini ditandai dengan pesatnya dunia usaha. Hal ini dapat kita lihat dimana banyak perusahaan yang berdiri dan membuka cabang dimana- mana. Salah satu tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba yang maksimum dalam kegiatan usahanya. Salah satu aspek sarana yang digunakan oleh perusahaan adalah manusia sebagai tenaga kerja. Di dalam perusahaan pimpinan perusahaan tidak mungkin bekerja sendiri dalam melaksanakan aktivitas perusahaan melainkan harus dibantu oleh orang lain (karyawan) pada perusahaan tersebut. Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, maka diperlukan tenaga kerja yang semakin besar jumlahnya dengan berbagai tingkat keahlian dan jabatan yang berlainan. Untuk itu dibutuhkan suatu hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan para karyawan dengan cara merangsang motivasi kerja melalui pemberian gaji dan tunjangan kesejahteraan sebagai imbalan kepada karyawan sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Apabila karyawan merasa gaji dan upah yang diterimanya tidak sesuai, maka tenaga kerja (karyawan) tersebut kemungkinan dengan mengambil berbagai sikap antara lain: 1.Menuntut kenaikan gaji. 2.Mengurangi kegiatan kerjanya. 3.Meminta berhenti bekerja. 4. Melakukan usaha-usaha yang bertentangan dengan ketentuan perusahaan seperti mengadakan manipulasi dan lain-lain yang pada akhirnya semua ini akan mengakibatkan kerugian yang tidak kecil terhadap perusahaan.