| dc.description.abstract | Dana dalam arti kas memegang peranan penting dan menjadi salah satu pusat
perhatian maupun pengawasan dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Adalah suatu hal yang tidak mungkin dan tidak dapat diterima bila suatu perusahaan dapat berkembang tanpa disertai pengaturan serta pengawasan atas sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas.
Sebagaimana perusahaan lain, bank juga membutuhkan suatu struktur pengendalian intern. Dibanding dengan perusahaan jenis lain, struktur pengendalian intern pada bank mempunyai kekhususan tersendiri. Perkembangan dunia perbankan terutama setelah diadakan deregulasi oleh pemerintah semakin pesat. Perluasan sayap yang ditandai dengan berdirinya kantor-kantor baru membutuhkan tenaga-tenaga perbankan baru.
Seiring dengan perkembangan tersebut, jumlah transaksi yang terlibat semakin kompleks. Cabang dan unit cabang yang banyak membuat manajemen terpaksa mengandalkan laporan yang dapat dipercaya disertai dengan pengaturan dan pengawasan terhadap asset yang dimiliki perusahaan agar tujuan yang telah digariskan dapat dicapai dengan baik. Ruang lingkup kerja dan pengawasan yang luas membuat manajemen tidak dapat turun tangan langsung untuk mencek kebenaran informasi yang diterimanya. Demikian juga jenis dan jumlah transaksi yang banyak tersebut, membutuhkan pengawasan yang otomatis, rutin dan dapat dipercaya. | en_US |
