Pengaruh Retraksi Gigi Insisivus terhadap Tinggi Wajah Bawah dan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Kelas I dengan Bimaksila Protrusif

Abstract

Background: The treatment of bimaxillary protrusion is frequently obtained through the extraction of four first premolars and retraction of incisor teeth with maximum anchorage. This conduct may result in soft tissue changes particularly lip retraction, lip thickness, upper lip angle and nasolabial angle. However, the changes in facial height after orthodontic treatment often triger controversies. Objective: To determine the effects of incisor retraction on lower facial height and soft tissue changes in Class I malocclusion with bimaxillary protrusion treated with extraction of four first premolars. Methods: Pre-treatment and post-treatment lateral cephalometric radiographs samples of 25 patients treated with the standard Edgewise fixed appliance were collected. Each sample was traced and a reference line perpendicular to Sella-Nasion minus 7o through True Vertical Line (TVL) was established. Arnett analysis was applied to calculate incisor retraction, lower facial height, lip retraction, lip thickness, upper lip angle and nasolabial angle changes. The results of measurement were statistically analyzed using paired t-test and Pearson correlation. Results: No statistically significant changes were found between upper incisor retraction to lower facial height (p>0,05) and upper lip thickness (p>0,05). The same occured lower incisor retraction with lower facial height (p>0,05) and lower lip thickness (p>0,05). Significant positive correlation was found between upper incisor retraction to changes in the upper lip retraction (r=0.959, p<0.05), upper lip angle (r=0.775, p<0,05) and nasolabial angle (r=0.647, p<0.05). While the lower incisor retraction had positive correlation with the changes in the lower lip retraction (r=0.902, p<0.05). Conclusions: The extraction of four first premolars followed by incisor retraction can cause changes in lip retraction, upper lip angle and nasolabial angle but not in lower facial height and lip thickness.

Latar Belakang: Perawatan bimaksila protrusif sering dilakukan dengan ekstraksi empat gigi premolar pertama dan retraksi gigi insisivus dengan penjangkaran maksimum. Keadaan ini dapat menyebabkan perubahan jaringan lunak khususnya retraksi bibir, ketebalan bibir, sudut bibir atas dan sudut nasolabial. Namun, perubahan pada tinggi wajah setelah perawatan ortodonti masih diperdebatkan. Tujuan: Untuk menentukan pengaruh retraksi gigi insisivus terhadap tinggi wajah bawah dan perubahan jaringan lunak pada maloklusi Kelas I dengan bimaksila protrusif yang dirawat dengan ekstraksi empat gigi premolar. Metode: Sampel radiografi sefalometri lateral sebelum dan setelah perawatan dari 25 pasien yang dirawat dengan pesawat cekat standard Edgewise dikumpulkan. Setiap sampel dilakukan penapakan dan dibuat garis referensi tegak lurus terhadap Sella-Nasion dikurangi 7o melalui True Vertical Line (TVL). Analisis Arnett diterapkan untuk menghitung besar retraksi gigi insisivus, perubahan tinggi wajah bawah, retraksi bibir, ketebalan bibir, sudut bibir atas dan sudut nasolabial. Hasil pengukuran dianalisis secara statistik menggunakan uji T-paired dan korelasi Pearson. Hasil: Tidak ada perubahan signifikan secara statistik antara retraksi gigi insisivus maksila terhadap tinggi wajah bawah (p>0,05) dan ketebalan bibir atas (p>0,05). Terjadi hal yang sama pada retraksi gigi insisivus mandibula dengan tinggi wajah bawah (p>0,05) dan ketebalan bibir bawah (p>0,05). Terdapat korelasi positif yang signifikan antara retraksi insisivus maksila dan retraksi bibir atas (r=0,959; p<0,05), sudut bibir atas (r=0,775; p<0,05) dan sudut nasolabial (r=0,647; p<0,05). Sedangkan retraksi insisivus mandibula berkorelasi positif dengan retraksi bibir bawah (r=0,902, p<0,05). Kesimpulan: Ekstraksi empat gigi premolar diikuti dengan retraksi gigi insisivus dapat menyebabkan retraksi bibir, perubahan sudut bibir atas dan sudut nasolabial tetapi tidak pada tinggi wajah bawah dan ketebalan bibir