Peranan Sistem Informasi Akuntansi sebagai Alat Pengambilan Keputusan pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

Abstract

Setiap perusahaan memiliki banyak data yang berkaitan dengan transaksi- transaksi perusahaan. Data adalah sesuatu hal-hal yang diketahui (things known), atau sesuatu yang dianggap diasumsikan (things assumed) data dapat berupa simbol- simbol, angka-angka, huruf-huruf, kata-kata ataupun tanda-tanda lain yang dimiliki perusahaan untuk dikumpulkan, disusun dan diolah untuk menghasilkan informasi sebagai hasil pengolahan data akan dipergunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

Dalam dunia usaha, informasi akuntansi merupakan salah satu informasi yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan-keputusan Agar pemanfaatan informasi akuntansi dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin oleh pihak menajemen maupun pihak luar perusahaan maka data yang berkaitan dengan transaksi akuntansi perlu disusun, diolah dalam bentuk maupun disain yang sesuai dengan kondisi yang ada di dalam perusahaan. Dengan adanaya bentuk ataupun disain yang baik untuk pengolahan data- data akuntansi menjadi suatu informasi yang penting dan berguna, maka perlulah dilakukan proses pengolahan data.

Proses pengolahan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual dan secara komputer (elektronik). Untuk perusahaan kecil yang memiliki transaksi- transaksi dalam jumlah yang sedikit dan tidak kompleks, dapat dilakukan dengan proses pengolahan data secara manual. Hal ini dikarenakan proses pengolahan data dengan menggunakan tulis tangan masih memungkinkan untuk menyelesaikan pengolahan data akuntansi tersebut tepat pada waktunya. Proses pengolahan data secara manual dilakukan menurut siklus akuntansi yang sudah baku, yaitu dimulai dari transaksi, buku kerja ataupun jurnal, buku besar dan pada akhirnya disusun suatu kertas kerja untuk penyusunan laporan keuangan