Pengawasan Intern terhadap Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Pt. Baja Purwa Engineering Medan

Abstract

Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu alat untuk mengkoordinasi aktivitas-aktivitas perusahaan agar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk melaksanakan pengawasan tersebut ada salah satu cara yang dapat ditempuh, yaitu melalui penyusunan pengawasan intern. Ruang lingkup dari pengawasan intern cukup luas, maka di dalam pembahasannya diperlukan batasan- batasan agar pembahasannya lebih terperinci.

Pengawasan intern merupakan salah satu fungsi manajemen yang memiliki peranan penting dalam aktivitas-aktivitas perusahaan. Pengawasan yang baik dan efektif, memungkinkan pimpinan perusahaan untuk mengamankan harta kekayaan perusahaan serta dapat mengatur dan merencanakan pekerjaan untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang Setiap transaksi yang ditemui dalam aktivitas perusahaan selalu berkaitan dengan kas baik penerimaan yang berasal dari hasil penjualan jasa perusahaan maupun pengeluaran yang berupa biaya-biaya aktivitas perusahaan. Kas merupakan A harta perusahaan yang paling liquid. Kas juga merupakan bagian penting, karena perusahaan maupun pemerintah harus dapat mempertahankan liquidasi yang memadai dengan cara memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Oleh sebab itu, pengawasan intern kas sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang merugikan, seperti penyalahgunaan dan penyelewengan