Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Pertamina (Persero) MOR I Medan
Abstract
Dalam perusahaan besar, baik dalam ruang lingkup usaha maupun
operasi serta pemasarannya, maka perusahaan menuntut kuantitas dan
kualitas para tenaga kerja sehingga perusahaan dapat mengantisipasi
kemajuan yang akan terjadi.
Untuk mengatasi hal ini salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah dengan mengembangkan sistem penggajian dan
pengupahan yang sensible (masuk akal) dan dapat dipertahankan. Karena
pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif apabila tenaga kerja
tersebut menerima gaji dan upah yang seimbang dengan kontribusinya
dengan perusahaan. Sebaliknya apabila tenaga kerja tersebut merasa gaji
dan upah yang diterima tidak sesuai maka tenaga kerja tersebut mengambil
berbagai sikap antara lain mogok kerja, yang tentunya memiliki dampak
kerugian bagi perusahaan tersebut.
Dengan telah adanya peraturan pemerintah tentang pembayaran
gaji dan upah, membuat perusahaan tidak semena-mena terhadap
pembayaran gaji dan upah tersebut kepada karyawan. Sering terjadi
kecurangan dalam pembagian gaji dan upah. Apalagi jika jumlah
karyawan dalam satu perusahaan itu cukup besar sehingga pengeluaran
ataupun pembayaran gaji dan upah tersebut haruslah diawasi.
Collections
- Diploma Papers [1615]
