Show simple item record

dc.contributor.advisorJafar, Hotmal
dc.contributor.authorRendrawan, Fiqri
dc.date.accessioned2022-11-24T02:56:39Z
dc.date.available2022-11-24T02:56:39Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/64178
dc.description.abstractDalam perusahaan besar, baik dalam ruang lingkup usaha maupun operasi serta pemasarannya, maka perusahaan menuntut kuantitas dan kualitas para tenaga kerja sehingga perusahaan dapat mengantisipasi kemajuan yang akan terjadi. Untuk mengatasi hal ini salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mengembangkan sistem penggajian dan pengupahan yang sensible (masuk akal) dan dapat dipertahankan. Karena pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji dan upah yang seimbang dengan kontribusinya dengan perusahaan. Sebaliknya apabila tenaga kerja tersebut merasa gaji dan upah yang diterima tidak sesuai maka tenaga kerja tersebut mengambil berbagai sikap antara lain mogok kerja, yang tentunya memiliki dampak kerugian bagi perusahaan tersebut. Dengan telah adanya peraturan pemerintah tentang pembayaran gaji dan upah, membuat perusahaan tidak semena-mena terhadap pembayaran gaji dan upah tersebut kepada karyawan. Sering terjadi kecurangan dalam pembagian gaji dan upah. Apalagi jika jumlah karyawan dalam satu perusahaan itu cukup besar sehingga pengeluaran ataupun pembayaran gaji dan upah tersebut haruslah diawasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleSistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Pertamina (Persero) MOR I Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM112102130
dc.identifier.nidnNIDN8818040017
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62401#Akuntansi
dc.description.pages64 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record