Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmad, Nurman
dc.contributor.authorSiregar, Rini Handayani
dc.date.accessioned2022-11-24T02:58:41Z
dc.date.available2022-11-24T02:58:41Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/64179
dc.description.abstractSalah satu permasalahan kependudukan terbesar yang dihadapi pemerintah hingga saat ini adalah permasalahan kesehatan (Human Healt). Nampaknya permasalahan ini bukan hanya dihadapi oleh bangsa Indonesia semata, namun permasalahan kesehatan kini telah menjadi isu global, sehingga dalam konteks permasalahan global ini, tidak ada lagi bentuk dikotomi negara atau negara – negara yang menganggap dirinya tergolong kedalam kelompok atau kesatuan negara – negara maju, negara berkembang atau pun kelompok negara terbelakang, karena masalah kesehatan merupakan PR bersama bagi seluruh negara di seantero jagad raya ini, yang secara tidak langsung selalu menuntut untuk segera dituntaskan. Masalah kesehatan masyarakat, terutama dinegara – negara berkembang seperti Indonesia, didasarkan kepada dua aspek utama. yang pertama ialah aspek fisik seperti misalnya tersedianya sarana kesehatan dan pengobatan penyakit, sedangkan yang kedua adalah aspek non – fisik yang menyangkut prilaku kesehatan. kedua aspek mendasar diatas mempunyai hubungan yang saling berkaitan yaitu aspek perilaku dalam menentukan sarana kesehatan dan pengobatan penyakit yang merupakan aspek non – fisik prilaku seseorang / sekelompok orang yang kemungkinan besar sakit tapi mereka lebih memilih pergi ketempat pelayanan kesehatan ataupun memilih alternatif pengobatan yang lain. penentuan pemilihan pengobatan oleh pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya untuk sembuh dan hidup lebih sejahtera. Masalah kesehatan belakangan ini semakin sering menjadi bahan pembicaraan di masyarakat, antara lain permasalahan perilaku masyarakat terhadap pengobatan itu sendiri,perilaku masyarakat disini lebih difokuskan pada perilaku seseorang atau sekelompok orang yang kemungkinan besar sakit, dan mereka memilih pergi ke tempat pelayanan kesehatan ataupun memilih alternative pengobatan yang lain.penentuan pemilihan pengobatan oleh masyarakat inimungkin dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti jauhnya letak tempat pelayanan kesehatan dari tempat tinggal pasien,mahalnya biaya pengobatan, ketidakpuasan terhadap hasil pengobatan, sikap meremehkan terhadap suatu penyakit dan maraknya kasus-kasus malpraktek medis akhir-akhir ini di Indonesia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleDeterminan Pasien Memilih Jenis Pengobatan (Studi Kasus pada Pasien Penderita Kanker Payudara dikota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060901006
dc.identifier.nidnNIDN0018116702
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages75 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record