Isolasi Senyawa Fenolik dan Uji Aktivitas Antibakteri dan Toksisitas dari Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta. L)

Abstract

Isolation and measurement of antibacterial activity and toxicity of phenolic compound from methanol extract of Euphorbia hirta. L. has been conducted. The isolation of phenolic compound is started by maceration process and continued by separation process using column chromatography. The phytochemical screening using FeCl3 5% gave positive result with greenish black color that indicated positive to phenolic. Antibacterial activity of phenolic total at various concentrations, 10; 100; and 1000 ppm, can inhibit E. coli with inhibition zone9.4; 8.95;and 9.15 mmand inhibition zone of S. aureuswas 7; 7.6; and 8.05 mm. In other side, total tannin only showed the antibacterial activity against E. coli with inhibition zone 7.17; 8.17; and 8.27 mm at concentration 10, 100, and 1000 ppm, respectively. The phenolic and tannin total did not show activity against S. pneumoniaeand S. mutans. Toxicity measurement based on BSLT method gave LC5021.54 and 113.21 ppm for total phenolic and total tannin. The structure elucidation according FT-IR, UV-Vis, 1H-NMR, 13C-NMR, dan LC-MS of isolated phenolic showed the compound is a derivative of gallic acid.

Telah dilakukan isolasi senyawa fenolik dari tanaman patikan kebo (Euphorbia hirta.L), uji aktivitas antibakteri dan toksisitas dengan metode BSLT. Isolasi senyawa fenolik diawali dengan proses maserasi menggunakan metanol dan dilanjutkan dengan proses pemisahan menggunakan kromatografi kolom. Skrinning fitokimia dengan menggunakan FeCl3 5% memberikan warna hijau kehitaman menunjukkan hasil positif terhadap fenolik. Aktivitas antibakteri senyawa fenolik totaluntuk masing-masing konsentrasi ekstrak 10; 100; dan 1000 ppm,dapat menghambat bakteri E. coli dengan zona hambat 9,4; 8,95; dan 9,15 mm dan untuk bakteri S. aureus dengan zona hambat 7; 7,6; dan 8,05 mm, serta zona hambat untuk tanin total terhadap bakteri E. coli adalah 7,17; 8,17; dan 8,27 mm. Senyawa fenolik dan tanin total tidak menunjukkan zona hambat pada bakteri S. pneumoniae dan S. mutans. Pengujian toksisitas berdasarkan hasil analisis menunjukkan LC50 sebesar 21,54 ppm terhadap ekstrak fenolik total, dan nilai LC50 113,21 ppm terhadap tanin total. Elusidasi struktur berdasarkan data FT-IR, UV-Vis, 1H-NMR, 13C-NMR, dan LC-MS menunjukkan bahwa senyawa fenolik yang diperoleh merupakan turunan dari asam galat.