Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahrurrahman
dc.contributor.authorYatmira, Yatmira
dc.date.accessioned2022-11-25T03:12:55Z
dc.date.available2022-11-25T03:12:55Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/65010
dc.description.abstractKredit merupakan sumber utama penghasilan bagi bank dan sekaligus sumber operasi terbesar, sebagian besar dana operasional diputarkan dalam kredit. Bila kegiatan tersebut berhasil maka usaha bank pun berhasil. Namun bila bank banyak terjerat kredit bermasalah, hal ini akan berpengaruh besar bagi operasional bank. Sebagian besar sumber dana operasional bank berasal dari simpanan masyarakat, untuk itu keberhasilan dan kegagalan bank dalam mengelola kredit akan berpengaruh pada rakyat banyak yang menyimpan uangnya di bank Memberikan kredit bukan merupakan pekerjaan yang mudah karena proses pemberian kredit yang baik akan banyak menentukan kualitas kredit itu sendiri. Oleh karena itu, suatu pengawasan intern yang baik semakin penting dalam membantu manajemen untuk mengelola usaha, mencegah terjadinya penyelewengan dan kecurangan yang dapat merugikan usaha lembaga keuangan serta menghambat kelancaran operasinya. Dengan melihat begitu pentingnya peranan pengawasan intern terhadap pemberian kredit, mulai dari proses awal pengajuan kredit oleh nasabah sampai dengan ke proses realisasi kredit. Maka dengan ini Penulis ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah paper dengan judul SISTEM PENGAWASAN INTERN TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK MUAMALAT MEDAN"en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleSistem Pengawasan Intern terhadap Pemberian Kredit pada PT. Bank Muamalat Medanen_US
dc.identifier.nimNIM032102119
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62401#Akuntansi
dc.description.pages54 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record