Sistem Pengawasan Intern Penggajian pada PT.Putra Lika Perkasa
Abstract
Tujuan setiap badan usaha pada umumnya adalah untuk mendapatkan laba. Dengan laba tersebut diharapkan perusahaan mampu untuk bertahan dan terus berkembang. Pada saat ini ditengah iklim bisnis yang kompetitif, laba menjadi sesuatu yang sangat sulit diperoleh. Perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan laba.
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai pimpinan harus memperhatikan faktor-faktor produksi dan sistem pengawasan yang baik. Salah satu faktor produksi adalah sumber daya manusia, agar setiap tindakan tenaga kerja sesuai dengan yang diharapakan oleh perusahaan maka pimpinan perusahaan memberikan gaji yang layak, tunjangan-tunjangan, insentif, bonus dan lain-lain.
Sistem
pengendalian intern yang baik memiliki beberapa persyaratan, salah satunya adalah tidak ada satu individu pun yang diperbolehkan sepenuhnya memegang kekuasaan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan semua tahapan kegiatan mulai dari awal sampai akhir. Dengan kata lain pengendalian intern menghendaki adanya pemisahan fungsi, salah satunya adalah kegiatan yang berhubungan dengan prosedur penentuan gaji dan upah, pembayaran serta pencatatanya. Sistem pengawasan intern dilakukan untuk menghindari dan memperkecil kemungkinan terjadinya penyelewengan. Penyelewengan yang sering terjadi dalam perusahaan mengenai gaji adalah: a. Memperbesar pendapatan yang diterima karyawan
b. Sengaja memperbesar penjumlahan dalam buku daftar gaji dan upah
c. Memperbesar gaji dan upah dengan memasukkan nama karyawan yang fiktif
d. Tetap mencantumkan mantan pegawai masuk ke dalam daftar gaji dan
upah
e. Menahan gaji dan upah yang tidak diambil oleh pihak yang berhak
f. Sengaja tidak mencatat pengurangan atas gaji stau upah karyawan.
Collections
- Diploma Papers [1615]
