Show simple item record

dc.contributor.advisorSismudjito
dc.contributor.advisorRangkuti, Badaruddin
dc.contributor.authorPutri, Riana Ningrum Andani
dc.date.accessioned2022-11-25T03:57:59Z
dc.date.available2022-11-25T03:57:59Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/65104
dc.description.abstractIndonesia sebagai negara agraris sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, banyaknya produk nasional dari hasil pertanian membuktikan sektor pertanian memiliki peranan penting. Perkembangan sektor pertanian khususnya tanaman pangan, berkaitan erat dengan ketahanan pangan negara. Beras yang dihasilkan dari padi, tergolong ke dalam tanaman palawija dan merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Padi merupakan jenis tanaman musiman, dimana ketika pada musim tertentu saja dapat dilakukan penanaman padi. Kabupaten Deli Serdang sebagian besar merupakan daerah pertanian dan menjadi salah satu daerah penghasil padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi adaptasi petani musiman di dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Penelitian ini dilakukan di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data-data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa petani musiman mampu melakukan berbagai macam cara untuk dapat berdaptasi dengan segala kondisi yang dihadapinya. Padi yang menjadi makanan pokok keluarga petani, menjadi tanaman komoditas utama yang ditanam oleh petani. Padi merupakan jenis tanaman yang tidak dapat selalu ditanam secara bebas hal ini berkaitan dengan musim yang berlangsung, karena hanya pada musim tertentu saja dapat dilakukan penanamannya. Oleh karena itu petani harus mampu melakukan strategi adaptasi demi keberlangsungan kehidupannya dan keluarga. Keterbatasan lahan yang dimiliki oleh petani musiman, sehingga menyewa lahan menjadi salah satu jalan bagi petani dalam mempertahankan mata pencahariannya. Bertani merupakan keahlian utama bagi petani, sehingga menanam jenis tanaman lain sebagai tanaman sampingan dilakukan oleh petani untuk menambah penghasilannya. Memiliki pekerjaan sampingan juga dikerjakan petani musiman sebagai salah satu strategi adaptasi yang dilakukan olehnya serta memanfaatkan jaringan sosial yang dimilikinya. Keterlibatan dari pihak keluarga petani tidak dapat dihilangkan, sehingga keterlibatan keluarga dilakukan sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidup keluarga mereka, akan cukup membantu petani dalam melakukan strategi adaptasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleStrategi Adaptasi Petani Musiman di Desa Denai Kuala ( Studi Deskriptif tentang Petani Pesisir di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050901041
dc.identifier.nidnNIDN0004045606
dc.identifier.nidnNIDN0025056802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages114en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record