Keberadaan Modal Sosial Pasca Masuknya Industri Di Pedesaan (Studi Deskriptif: Masuknya PT. Tirta Sibayakindo Di Desa Daulu Kec, Berastagi )

View/ Open
Date
2009Author
Barus, Kristiani
Advisor(s)
Sudarwati, Lina
Sitorus, Henry
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan industri di Indonesia sangat persat dan tak dapat dipungkiri lagi
bahwa pertumbuhan industri itu membawa perubahan-perubahan pada masyarakat di
sekitar industri. Industri membawa perubahan-perubahan pada masyarakat baik itu
bersifat negatif maupun positif bagi orang-orang yang berada di sekitarnya, apalagi
masyarakat pedesaan, yang pada awalnya hanya mengenal pertanian sebagai suatu
mata pencaharian dan memegang nilai-nilai sosial budaya yang dipegang teguh.
Perubahan yang terjadi dapat berupa perbaikan sarana-sarana transportasi, terbukanya
lapangan kerja baru, munculnya sektor informal, dan lain-lain. Disamping itu tidak
tertutup pula munculnya kecemburuan sosial, pencemaran lingkungan, kriminalitas
dan disentegrasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
keberadaan modal sosial masyarakat Desa Daulu pasca masuknya industri PT. Tirta
Sibayakindo di Desa Daulu Kec, Berastagi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian deskriptif memberikan
gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Dalam hal ini, data
dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam,
pengamatan tak berstuktur, didukung dengan pencatatan dokumen yang berasal dari
jurnal dan surat kabar. Penelitian ini dilakukan di Desa Daulu kec, Berastagi. Adapun
yang menjadi informan penelitian ini terdiri atas informan kunci yakni tokoh adat,
dan orang-orang yang sudah lama tinggal di Desa Daulu dan informan tambahan
yakni anggota masyarakat yang tinggal di Desa Daulu.
Kehidupan masyarakat pedesaan mengalami perubahan ketika masuknya
industri ditengah-tengah masyarakat dan modal sosial masyarakat juga ikut
mengalami perubahan di Desa Daulu. Dengan hadirnya PT. Tirta Sibayakindo di desa
ini terjadi juga perubahan, gaya hidup dan modal sosial. Elemen-elemen modal sosial
seperti jaringan, kepercayaan dan tindakan kolektif, kohesi sosial dan tindakan
politik, yang berperan dalam perkembangan masyarakat Desa Daulu. Elemen modal
sosial yang mengalami perbahan adalah kepercayaan masyarakat yang mulai
berkurang akan orang-orang sekitarnya khususnya pada pemimpin , gotong royong
yang menjadi ciri khas masyarakat desa mulai luntur, ini semua disebabkan oleh
intensitas interaksi antar satu dengan yang lainnya mulai berkurang, sehingga
hilangnya rasa percaya dalam masyarakat setempat, tapi berbebeda dengan angota
masyarakat yang ikut dalam kegiatan kelompok sosial, modal sosial yang dimiliki
lebih tinggi dari anggota masyarakat yang tidak ikut dalam anggota kelompok.
Sehingga untuk meningkatkan modal sosial masyarakat maka harus diwujudkan
dalam pranata arisan, STM, perpulungan dan perwiritan, peningkatan intensitas
anggota masyarakat untuk berte
Collections
- Undergraduate Theses [939]