Advokasi Pengupahan Bagi Buruh Tetap Yang Tergabung Dalam Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara (SBMI-Sumut) (Studi Deskriptif Pada Anggota Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara (SBMI-Sumut) di PT. Klambir Jaya)
View/ Open
Date
2011Author
Sihite, Eko Evan
Advisor(s)
Sismudjito
Sudarwati, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
Munculnya kehidupan serikat buruh adalah pada tingkat awal kapitalisme. Bertolak dari kepentingan langsung untuk perbaikan syarat-syarat ekonomi dan sosial bagi kehidupan kaum buruh kaum buruh menyatukan diri dalam wadah organisasi berupa serikat buruh. Di dalam masyarakat kapitalis, pentingnya menyatukan diri adalah karena kaum buruh menghadapi kekuatan-kekuatan yang berpotensi lebih unggul daripada mereka sendiri. Dengan berkembangnya kapitalisme, berkembang pula jumlah kaum buruh sebagai penjual tenaga kerja. Tugas-tugas yang membebani serikat buruh pun semakin bertambah banyak dan semakin bervariasi. Lama kelamaan tuntutan-tuntutan dan aksi- aksi kaum buruh yang diorganisasi oleh serikat buruh semakin melewati jangkauan. Serikat Buruh merupakan organisasi yang di bentuk dari, oleh dan untuk buruh itu sendiri baik diperusahaan maupun diluar perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan buruh dan juga meningkatkan kesejahteraan bagi buruh dan keluarganya. Serikat buruh merupakan sarana dan wahana yang efektif dalam menampung aspirasi buruh agar mereka merasa dilindungi dan tidak mencari penyelesaian sendiri-sendiri apabila dihadapkan dengan pihak perusahaan. Serikat Buruh berperan sebagai sarana perjuangan bagi buruh dan berupaya untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan. Jenis penelitian yag digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di SBMI yang terdapat di PT. Klambir Jaya.
Collections
- Undergraduate Theses [939]