Analisis Rasio Keuangan pada PT. Infar Arispharma Medan
Abstract
PT. INFAR ARISPHARMA adalah sebuah perusahaan industri farmasi
yang memproduksi dan menjual berbagai jenis obat-obatan dalam bentuk cair,
puyer dan salep. Seperti perusahaan-perusahaan lain tujuan umum perusahaan ini
dalam jangka pendek adalah laba, sendagkan dalam jangka panjang adalah untuk
meningkatkan perluasan usahanya. Laba adalah merupakan gambaran prestasi
kuantitatif perusahaan dinyatakan dalam bentuk moneter. Oleh karena itu
keberhasilan suatu perusahaan secara umum diukur dengan tingkat perolehan aba. Agar laba tersebut dapat direalisasi maka PT. INFAR ARISPHARMA harus
mampu menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya dan fasilitas
yang dimiliki seefisien mungkin.
Untuk mengukur dan menilai sampai sejauhmana kemajuan ataupun
kemunduran perusahaan dalam menjalankan operasinya maka perlu diadakan
analisa terhadap laporan keuangannya. Dan ukuran yang sering digunakan dalam
analisa keuangan ialah rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan alat utama
dalam analisa keuangan, karena dapat dipergunakan untuk menjawab pertanyaan
mengenai kesehatan keuangan perusahaan.
Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan termasuk data-data
tentang perubahan-perubahan terjadi dalam jumlah rupiah dan persentase maka
beberapa rasio keuangan akan membantu dalam menganalisa dan
menginterprestasikan posisi keuangan suatu perusahaan. Adapun rasio-rasio
keuangan tersebut antara lain : Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio
Rentabilitas, Rasio Aktivitas.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memilih judul “ANALISIS
RASIO KEUANGAN PADA PT. INFAR ARISPHARMA PERIODE 2004-
2007”.
Collections
- Diploma Papers [1615]