Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanihuruk, Muba
dc.contributor.advisorAhmad, Nurman
dc.contributor.authorAdriati, Witha
dc.date.accessioned2022-11-25T06:24:59Z
dc.date.available2022-11-25T06:24:59Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/65267
dc.description.abstractPersepsi masyarakat mengenai sakit dan penyakit yaitu masyarakat menganggap bahwa sakit adalah keadaan individu mengalami serangkaian gangguan fisik yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Cara dan gaya hidup manusia, adat istiadat, kebudayaan, kepercayaan bahkan seluruh peradaban manusia dan lingkungannya berpengaruh terhadap penyakit. Secara fisiologis dan biologis tubuh manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan penyebab bermacam-macam penyakit baik di zaman primitif maupun di masyarakat yang sudah sangat maju peradaban dan kebudayaannya. Ditinjau dari segi biologis penyakit merupakan kelainan berbagai organ tubuh manusia, sedangkan dari segi Sosiologis keadaan sakit dianggap sebagai penyimpangan perilaku dari keadaan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam hal ini, data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data. Dengan melakukan observasi terlebih dahulu, wawancara mendalam, didukung dengan pencatatan dokumen yang berasal dari jurnal dan surat kabar. Lokasi penelitian ini berada di Jalan Ikan Kakap (Turiam) Senangin 1 no.7 Binjai, Kecamatan Binjai Timur. Informan penelitian ini terdiri atas informan kunci yakni pihak yang memeberikan pengobatan yaitu Akupunkturis dan informan biasa pasien yang berobat ke pengobatan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu unsur yang mempengaruhi seseorang mengambil tindakan untuk memperoleh kesehatan yaitu jika semakin besarnya ancaman penyakit yang diderita, akan mempengaruhi besarnya kemungkinan seseorang akan mengambil tindakan pengobatan. Ada banyak faktor yang harus diamati pasien waktu memilih jenis pengobatan. Bisa dipahami bahwa faktor ekonomi dan kepercayaan serta kebudayaan menjadi faktor-faktor yang paling berpengaruh. Melalui hasil penelitian tersebut didapati ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menggunakan jasa pengobatan alternatif yaitu pengobatan akupunktur bapak Puadi Syamputra. Jadi awal seseorang datang ke pengobatan akupunktur ini disamping biaya nya murah dan banyak orang ingin coba-coba, pengobatan akupunktur ini juga MAREM (mudah, aman, rasional, efektif, dan murah).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengobata Akupuntur (Puady Syamputra )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM020901011
dc.identifier.nidnNIDN0017036704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages68en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record