Perempuan Penarik Becak Motor (Studi Kasus di Kota Medan)
Abstract
Keberadaan perempuan penarik becak motor dapat digolongkan sebagai sebuah
fenomena baru yang hadir karena tuntutan perkembangan jaman dan semakin kompleks serta
tingginya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh setiap manusia atau keluarga dalam struktur
masyarakat, terutama yang dialami oleh keluarga dengan kondisi sosial ekonomi menengah ke
bawah. Kehadiran perempuan penarik becak motor ditengah atau dikalangan penarik becak lakilaki, selain dianggap sebagai suatu hal baru yang cukup “menarik”, sedikit banyak akan
menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak, terutama dari kalangan penarik becak laki-laki
sendiri. Hal ini yang nantinya akan berpengaruh pada pola interaksi yang terjadi, baik dengan
sesama perempuan penarik becak motor ataupun antara perempuan penarik becak motor dengan
penarik becak laki-laki baik di tempat kerja (jalanan) atau tempat mangkal. Masalah yang
mungkin akan muncul dalam pola interaksi antara perempuan penarik becak motor dengan
penarik becak laki-laki antara lain, seperti streotipe, pelecehan seksual, penomorduan dan beban
kerja ganda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus, melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini
berlokasi di kota Medan. Adapun yang menjadi unit anilisis dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh)
orang perempuan yang berprofesi sebagai penarik becak motor (betor) dan 3 (tiga) orang penarik
becak laki-laki dari tempat mangkal yang sama dengan para informan perempuan penarik becak
motor. Interpretasi data yang dilakukan dengan menggunakan catatan dari setiap hasil turun
lapangan.
Collections
- Undergraduate Theses [939]