Show simple item record

dc.contributor.advisorAtika, Tuti
dc.contributor.authorAulia, M. Agung
dc.date.accessioned2022-11-25T07:23:59Z
dc.date.available2022-11-25T07:23:59Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/65356
dc.description.abstractJudul ini saat buat berdasarkan pengamatan saya mengenai perilaku seks dikalangan para remaja. Kesibukan orangtua yang terlalu padat membuat waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga semakin jarang, dan anak juga kurang memdapat kasih sayang dan perhatian dari orangtua. Anak membutuhkan kawan bicara atau orang yang bersedia mendengarkan segala persoalan tentang perubahan fisik dan penampilannya, dan tugas orangtua memberikan perhatian dan informasi secara jujur kepada anaknya mengenai masalah-masalah, terutama masalah seks yang mereka hadapi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat dan membuktikan apakah ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku seks remaja. Sebagai lokasi penelitian adalah SMA Swasta Dharmawangsa, dengan populasi siswa yang berjumlah 1665 siswa. Untuk memdapatkan sampel saya menggunakan rumus Taro Yamane, sehingga didapat sampel 95 siswa. Penarikan sampel dilakukan secara acak, dan memiliki ciri-ciri seperti siswa dari SMA Dharmawangsa, kedua orangtua hidup bersama, dan siswa tinggal dengan orangtuanya. Siswa yang memiliki tersebut yang dapat menjadi responden. Saya menggunakan angket sebagai alat untuk mendapatkan data yang saya butuhkan. Dalam angket saya membuat 135 pertanyaan, 5 pertanyaan untuk mengetahui identitas responden, 70 untuk melihat keharmonisan keluarga, dan 60 untuk mengukur perilaku seks pada remaja. Data-data yang saya dapatkan melalui angket ditabulasikan, kemudian dihitung melalui analisis kuantitatif. Pada analisis kuantitatif diketahui bahwa keharmonisan keluarga pada siswa SMA Dharmawangsa sedang, yang artinya sebagian besar siswa masih memiliki waktu bersama keluarga untuk berinteraksi. Sehingga kasih sayang dan perhatian orangtua tersampaikan kepada anaknya. Sedangkan tingkat perilaku seks remaja pada SMA Dharmawangsa sedang dan cenderung rendah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku seks remaja. Hal ini terbukti melalui analisa product moment, dimana koefisien korelasi ( rxy ) = 0,47 dan koefisien korelasi pada table taraf signifikan 5% yaitu 0,201. Maka berdasarkan ketentuan Guilford, koefisien korelasi ( rxy ) sebesar 0,47 mempunyai arti bahwa hubungan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku seks remaja pada siswa SMA Dharmawangsa menunjukan tingkat hubungan cukup berarti. Karena rxy hitung > rxy table, maka menunjukkan bahwa hipotesa (Ha) diterima.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleHubungan Keharmonisan Keluarga Dengan Perilaku Seks Remaja Pada Siswa di SMA Dharmawangsaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050902041
dc.identifier.nidnNIDN0017016301
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages117en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record