Show simple item record

dc.contributor.advisorMunthe, Marhaeni
dc.contributor.advisorSaladin, T. Ilham
dc.contributor.authorGultom, Otto
dc.date.accessioned2022-11-25T07:35:47Z
dc.date.available2022-11-25T07:35:47Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/65383
dc.description.abstractInteraksi Sosial merupakan hal yang sangat penting dan merupakan kunci dalam melakukan sosialisasi dalam kehidupan sosial di lingkungan bermasyarakat. Selama ini interaksi sosial di lingkungan masyarakat menimbulkan jarak sosial dan kesenjagan sosial. Interaksi sosial dapat membentuk asosiasi yang dapat menciptakan integrasi tetapi dapat mengarah kepada disasosiasi atau disintegrasi yang dapat menimbulkan pertentangan, persaingan, dan konflik. Pelajar atau Siswa-siswi adalah generasi penerus yang merupakan cikal bakal pengganti generasi bangsa yang tidak produktif lagi. Jika selama ini asumsi adanya jarak kesenjangan sosial karena perbedaan Agama, bagaimanakah interaksi sosial yang terjadi di lingkungan Akademis pendidikan khususnya di sekolah SMA Swasta Raksana Medan yang kita ketahui merupakan sekolah yang bersifat umum dan bersifat heterogen yang terdiri dari perbedaan dalam segi multi etnis, agama yang dianutnya, apakah ada kesenjangan sosial diantara mereka ? seperti kita ketahui sekolah tersebut juga merupakan media interaksi yang efektif dan intensif untuk mewujudkan interaksi yang baik karena adanya hubungan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Temuan data penelitian di lapangan menggambarkan bahwa interaksi sosial yang terjadi antar siswa-siswi yang berbeda agama di SMA Swasta Raksana Medan yang terletak di Jalan Gajah Mada No. 20 Medan cukup baik dengan adanya pola interaksi dalam bentuk kerjasama, persaingan, kontak sosial, komunikasi, pergaulan, solidaritas, dan konflik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang bersifat Deskriptif atau menggambarkan. Teknik penggumpulan data dengan melakukan pra observasi dan pengamatan secara langsung di lapangan, selanjutnya yang menjadi sumber data utama ( data primer dan data sekunder ) dilakukan dengan teknik interview ( wawancara mendalam ) terhadap informan yang telah ditentukan dengan interview guide ( panduan wawancara ). Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan kesimpulan bahwa pola interaksi yang terjadi antar siswa-siswi yang berbeda agama di SMA Swasta Raksana Medan, sama sekali tidak ditemukan adanya konflik dan pertentangan yang berhubungan dengan agama, melainkan adanya sikap yang baik dalam hormat-menghormati, dan menghargai satu sama lain, sehingga tercipta persaingan yang sehat antar siswa-siswi di SMA Swasta Raksana, guna mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Negaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePola Interaksi Sosial Siswa-Siswi yang Berbeda Agama ( Studi Analisa Deskriptif: Yayasan Perguruan Raksana SMA Swasta Raksana Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0026056308
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages92en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record