dc.description.abstract | Perubahan yang terjadi dalam aspek budaya mencakup perubahan
struktur dan proses yang ada dalam kebudayaan. Demikian juga halnya
dengan perubahan dalam aspek sosial. Perubahan yang terjadi dalam aspek
sosial mencakup perubahan struktur dan proses sosial. Pertumbumbuhan dan
perkembangan tersebut membawa suatu pola dan nilai baru bagi masyarakat
tertentu. Perubahan tersebut dengan sendirinya mempengaruhi masyarakat
untuk memilih tindakan yang akan dilakukanya, dan perubahan tersebut
senantiasa melekat pada masyarakat. Dengan demikian masyarakat senantiasa
diliputi perubahan, dan perubahan selalu ada dalam suatu masyarakat. Ini
merupakan ciri dinamis dari masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif ,yang berusaha untuk mengambarkan, meringkas, berbagai kondisi,
situasi atau berbagai fenomena sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat
yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan
sebagai suatu ciri, karakter, sifat atau gambaran tentang kondisi, situasi
maupun fenomena tertentu. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner,
dokumenter dan analisis data. Melalui deskriptif dengan panduan teori
perubahan. Penelitian ini dilakukan terhadap 200 orang responden dimana 100
orang responden berasal dari kecamtan Pollung dan 100 orang responden
berasal dari Medan perjuangan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana
perbandingan nilai sosial budaya perkawinan Batak Toba.
Dari hasil penelitian dilapangan bahwa terjadinya perubahan dalam hal
perkawinan adat batak toba itu hanya sedikit perubahannya. Dimana baik itu
pada proses pra perkawinan, Upacara perkawinan dan pasca perkawinan masih
tetap dilakukan tahapan-tahapannya. masyarakat yang tinggal dikota membuat
perubahan itu dalam waktu tertentu saja, tetapi pada pelaksanaan upacara
perkawinan pada umumnya masih tetap dilakukan | en_US |