Sistem Pengendalian Internal Kas pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang sangat pesat, maka peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengomunikasikan informasi mengenai transaksi keuangan menjadi semakin besar. Masalah yang dihadapi pimpinan dalam menjalankan sebuah instansi baik swasta maupun pemerintahan menjadi semakin kompleks dan semakin sulit untuk dikerjakan sendiri. Salah satu contoh dari masalah yang sering dihadapi setiap instansi pemerintahan adalah cara pengelolaan kas yang aman. Kas adalah harta yang paling likuid dan perkiraan yang sangat efektif, dalam arti bahwa kas terlibat secara langsung dalam kelancaran operasional instansi pemerintahan. Oleh karena itu, instansi pemerintahan membutuhkan suatu pengendalian yang cukup untuk menghindari segala bentuk penyelewengan yang akan merugikan. Kas adalah alat pembayaran yang lancar, yang dapat digunakan sewaktuwaktu apabila diperlukan. Kas mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: mempunyai keistimewaan sebagai aset yang paling lancar, dapat ditukarkan dengan barang, ataupun aktiva apapun juga, bentuknya yang kecil dan sukar ditandai identitas pemiliknya, mudah dipindah tangankan atau ditransfer.