dc.description.abstract | Pendahuluan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemakaian Rapid Palatal expansion (RPE) terhadap perubahan rotasi maksila dan mandibula serta pharynx atas dan pharynx bawah.
Metode : Penelitian ini menggunakan sampel 12 pasien (berumur 15–20 tahun) yang memakai RPE dalam perawatan ortodonti. Pengukuran yang dilakukan pada foto sefalometri lateral sebelum pemakaian RPE dan setelah RPE dilepas dengan masa pasif 3-5 bulan. Pengukuran tersebut meliputi pengukuran rotasi maksila terhadap basis kranium, rotasi mandibula terhadap basis kranium, serta lebar saluran pharynx atas dan pharynx bawah. Data pengukuran tersebut dianalisis dengan menggunakan uji Paired t-test. Kemudian dilakukan uji korelasi antara pemakaian RPE dengan perubahan dari kedua pengukuran tersebut.
Hasil : Ada pebedaan signifikan (p<0,05) lebar saluran pharynx atas dan pharynx bawah serta rotasi mandibula. Tidak ada perbedaan signifikan pada rotasi maksila (p>0,05). Pemakaian RPE juga berhubungan langsung dengan perubahan rotasi madibula, lebar pharynx atas dan pharynx bawah. Akan tetapi tidak ada hubungan antara perubahan rotasi maksila terhadap rotasi mandibula, perubahan rotasi maksila terhadap pharynx atas dan pharynx bawah, perubahan rotasi mandibula tehadap pharynx atas dan pharynx bawah.
Kesimpulan : Secara statistik ada perubahan signifikan pada rotasi maksila dan mandibula serta lebar pharynx pasien yang memakai RPE. Akan tetapi perubahan lebar pharynx tidak dipengaruhi oleh rotasi maksila maupun mandibula. | en_US |