| dc.description.abstract | Dalam suatu perusahaan, pemilik maupunpemimpinperusahaan tidak bisa
melakukan pengawasan atas semua operasi perusahaan secara langsung ataupun
terlibat langsungdalam seluruhoperasiperusahaannya. Untuk itu pimpinan
perusahaan perlu mendelegasikan wewenangnya kepada pemegang manajemen
perusahaan lalu meneruskan kembali wewenang tersebut dengan menerapkan
prosedur-prosedur pengendalian intern.Pengendalianmerupakanhalyang
dilakukanperusahaandengan tujuan agar apa yang telah direncanakan dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai target maupun tujuan yang
ingin dicapai.
Menurut Agoes (2008:79), pengendalian intern adalah suatu proses yang
dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang
didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan
tujuan, seperti keandalan laporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, dan
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.Pengendalian intern
memiliki peranan penting karena pengendalian intern merupakan prosedur atau
sistem yang dirancang untuk mengontorol, mengawasi,dan mengarahkan
organisasi agar dapat mencapai suatu tujuan. Sistem tersebut dapat digunakan
oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan,
membantu menyediakan informasi akuntansi yang handal untuk laporan
keuangan, dan menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlak | en_US |