| dc.description.abstract | Setiap organisasi memiliki sasaran yang akan dicapai, baik yang bersifat
jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu memperoleh laba dan menaikkan
nilai perusahaan. Perusahaan tidak akan dapat mencapai sasaran tersebut tanpa
adanya aktiva (Asset) yang dapat menjamin kelancaran operasional rutin
perusahaan, terutama aktiva tetap (Fixed Asset). Aktiva tetap merupakan asset
perusahaan yang sangat penting, tanpa adanya aktiva tetap mustahil perusahaan
dapat menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (PSAK No. 16, Revisi 2007),
aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dengan dibangun lebih dulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak
dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai manfaat lebih dari satu bulan.
Aktiva tetap (fixed asset) merupakan aktiva jangka panjang / aktiva yang
relatif permanen. Aktiva tetap ini memiliki proporsi yang signifikan dengan
jumlah total aktiva yang ada. Aktiva berumur panjang yang ditahan untuk dijual
tidak diklasaifikasikan di aktiva tetap, namun seharusnya dissajikan di Neraca
pada bagian investasi | en_US |