Sistem Akuntansi Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Abstract
Setiap perusahaan baik itu persusahaan jasa maupun perusahaan dagang memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin dan menaikkan nilai perusahaan. Untuk mendukung tujuan tersebut maka perusahaan memerlukan aktiva tetap (asset) untuk mengelola segala aktivitas perusahaan. Pada umumnya perusahaan memiliki aktiva tetap yang berwujud maupun tidak berwujud karena aktiva tetap merupakan asset perusahaan yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Menurut PSAK No. 16, “aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun”.
Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan seperti tanah, bangunan/gedung, mesin-mesin, peralatan/inventaris, dan kendaraan sebagai alat transportasi biasanya diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan selama bertahun-tahun.
Seiring dengan berjalannya waktu, aktiva tetap yang dimiliki perusahaan tentunya mempunyai batas waktu tertentu untuk beroperasi atau manfaat yang diberikan oleh aktiva semakin menurun. Ini disebabkan karena aktiva tetap mengalami penyusutan (depreciation). Penyusutan ini biasanya dicatat pada akhir tahun dalam laporan keuangan di neraca.
Collections
- Diploma Papers [1615]