Show simple item record

dc.contributor.advisorBengkel
dc.contributor.authorHaloho, Timotius Efrata S.
dc.date.accessioned2022-11-28T08:31:10Z
dc.date.available2022-11-28T08:31:10Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/66590
dc.description.abstractAkibat dari Revolusi Hijau awalnya memang membawa dampak yang besar bagi kehidupan petani, karena pada saat itu terjadi peningkatan produksi secara besarbesaran. Penggunaan bahan-bahan kimia pada Revolusi Hijau ini membuat petani rentan dan ketergantungan akan bahan-bahan tersebut. Tanpa disadari ternyata telah merusak lingkungan baik ekologi maupun kesehatan manusia. Kemudian muncul kesadaran pentingnya sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan baik bagi kesuburn tanah juga demi kesehatan manusia, dikenal Pertanian Organik yang salah satunya adalah Pola Pertanian Polikultur. Banyak LSM memperkenalkan pola pertanian Polikultur, salah satunya adalah LSM Bitra Indonesia dengan tujuan memperbaiki pola pertanian telah rusak akibat Revolusi Hijau. Salah satunya adalah lewat pelaksanaan Program Pertanian Polikultur di berbagai daerah. Dalam hal ini penelitian berada di salah satu desa di daerah dampingan LSM Bitra Indonesia ini yaitu di Desa yang penduduknya suku Karo, tepatnya di Desa Sayum Sabah Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.. Perumusan masalah dalam penelitian ini asalah bagaimana pengaruh program pertanian polikultur terhadap tingkat sosial ekonomi masyarakat desa sayum sabah kecamatan sibolangit kabupaten deli serdang. Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, Penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul : Pengaruh Program Pertanian Polikultur oleh Yayasan Bitra Indonesia terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sayum Sabah Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Sampel berjumlah 30 orang yang merupakan warga dampingan LSM Bitra Indonesia. Hipotesa dalam penelitian ini adalah Ho:Tidak ada Pengaruh Program Pertanian Polikultur oleh Yayasan Bitra Indonesia terhadap tingkat Sosial Ekonomi masyarakat Desa Sayum Sabah, Ha: Ada Pengaruh Program Pertanian Polikultur oleh Yayasan Bitra Indonesia terhadap tingkat Sosial Ekonomi masyarakat Desa Sayum Sabah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara Program Pertanian Polkultur terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sayum Sabah. Hal ini terbukti dari hasil analisa korelasi yang dilakukan dengan analisa Product Moment dimana koefisien korelasi(rxy) = 0,738 dengan taraf signifikan 5% (taraf kepercayaan 95%) yaitu 0,361. Maka berdasarkan ketentuan Guilford, koefisien korelasi r sebesar 0,738 mempunyai arti bahwa hubungan Program Pertanian Polkultur terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sayum Sabah menunjukkan tingkat hubungan yang tinggi/kuat. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesa penelitian(Ha) diterima.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectProgram Pertanian Polikultur, Tingkat Sosial Ekonomien_US
dc.titlePengaruh Program Pertanian Polikultur oleh Yayasan Bitra Indonesia terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sayum Sabah Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050902042
dc.identifier.nidnNIDN0003016304
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Ilmu Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages132 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record