Show simple item record

dc.contributor.advisorNazwar, Chairul
dc.contributor.authorSitompul, Alfria
dc.date.accessioned2022-11-29T03:00:13Z
dc.date.available2022-11-29T03:00:13Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/66832
dc.description.abstractAnggaran dalam organisasi bisnis komersial atau perusahaan memiliki arti yang berbeda dengan anggaran dalam pemerintaha. Anggaran dalam organisasi pemerintahan memiliki arti lebih dari sekedar alat perencanaan, bahkan bisa dikatakan bahwa anggaran dalam pemerintahan berfungsi sebagai pengendali utama kegiatan dari organisasi pemerintahan tersebut. Anggaran menurut Freeman (dalam Mursyidi, 2009 : 36 adalah “sebuah proses yang dilakukan oleh organisasi sektor publik untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya pada kebutuhan-kebutuhan yang tidak terbatas”. Belanja dalam lingkungan akuntansi pemerintahan di Indonesia menurut PP 24 Tahun 2005, diartikan sebagai semua pengeluaran bendahara umum negara/daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh kembali pembayarannya oleh pemerintah. Karena itu belanja diakui sebesar jumlah kas yang dikeluarkan dari rekening kas umum negara /daerah. Nilai yang dibayarkan meliputi nilai yang dibayarkan oleh pemerintah, bukan nilai yang seharusnya dibayarkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeranan Anggaran Barang dan Jasa Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Medanen_US
dc.identifier.nimNIM112102146
dc.identifier.nidnNIDN0014095504
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62401#Akuntansi
dc.description.pages67 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record