Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Asri’e Wahditia S
dc.date.accessioned2022-11-29T06:38:39Z
dc.date.available2022-11-29T06:38:39Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/67219
dc.description.abstractDalam pelaksanaan perpajakan, Wajib Pajak tidak memperoleh imbalan secara langsung atas pembayaran pajak yang di lakukannya. Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, memperhitungkan dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang terutang, sementara pihak fiskus diberi kewajiban untuk melakukan pengawasan, pembinaan terhadap Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Oleh kerena itu faktor pelayanan menjadi sangat penting dan perlu disadari bahwa permintaan pelayanan dari masyarakat atas hak dan kewajiban perpajakan cenderung meningkat sejalan dengan kebijakan perpajakan dan laju pembangunan nasional. Pajak bersifat dinamik dan mengikuti perkembangan kehidupan social dan Ekonomi Negara serta masyarakatnya. Tuntutan akan peningkatan penerimaan, perbaikan-perbaikan dan perubahan mendasar dalam segala aspek perpajakan yang menjadi alasan dilakukannya reformasi perpajakan dari waktu ke waktu yang berupa penyempurnaan terhadap kebijakan perpajakan dan sistem administrasi perpajakan. Agar basis pajak dapat semakin diperluas, sehingga potensi penerimaan pajak yang tersedia dapat di pungut secara optimal dengan menjunjung atas keadilan sosial dan memberikan pelayanan prima kepada wajib pajak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleImplementasi Sistem Administrasi Perpajakan Modern dalam Meningkatkan Pelayanan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Perpajakan Pratama Medan Kotaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM082600044
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages79 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record