Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanihuruk, Muba
dc.contributor.authorPurwani, Winda
dc.date.accessioned2022-11-29T07:22:59Z
dc.date.available2022-11-29T07:22:59Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/67349
dc.description.abstractHomoseksual bagaimana mereka mengambil sikap dalam menjalani proses pencarian maknanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai pemaknaan hidup kaum homoseksual, khususnya yang ada di kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif kualitatif dipandang sesuai untuk dapat mengetahui bagaimana makna hidup pada pasangan yang belum memiliki keturunan. Partisipan dan Lokasi Penelitian Pada suatu penelitian, populasi dan sampel adalah hal yang harus diperhatikan. Populasi adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel penelitian akan digeneralisasi. Karakteristik Partisipan Penelitian pria atau wanita yang memiliki orientasi homoseksual, diketahui melalui proses wawancara secara langsung ataupun informasi dari pihak ketiga. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengambil sampel 2 (dua) orang homoseksual. Lokasi dilakukannya penelitian ini adalah di kota Medan. Pemilihan kota Medan dikarenakan peneliti memang berdomisili di kota Medan dan dengan demikian akan memberikan kemudahan bagi peneliti untuk menemukan partisipan. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan metode wawancara dan selama wawancara akan dilakukan observasi. Hasil dari penelitian menemukan faktor-faktor penyebab yang menjadikan responden memilih menjadi seorang gay yaitu faktor keluarga dan kelainan sexual yang mendorong mereka memilih menjadi seorang homoseksual (gay), beberapa responden berusaha menyangkal dan bertanya-tanya tentang keadaan dirinya yang homoseksual. Dalam pemaknaan hidup mereka berusaha untuk mengabaikan perasaan terhadap laki-laki yang timbul. Namun setelah mereka menyadari dan berusaha berubah akan tetapi ada juga yang tetap menerima diri mereka apa adanya dan tidak mempermasalahkan orientasi seksualnya dengan melakukan halhal yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain dalam pengambilan sikap ketakutan akan reaksi negatif yang akan muncul dari lingkugan membuat kedua responden tetap berusaha untuk menutupi identitas orientasi seksual mereka.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengakuan Diri Seorang Gay di Dalam Lingkungan Gay (Studi Deskriftif Cafe’ Shop di Kota Medan)en_US
dc.identifier.nimNIM090901009
dc.identifier.nidnNIDN0017036704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record