Studi Pertumbuhan Bangunan Barn pada Kawasan Polonia Medan Studi Kasus: Kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia
View/ Open
Date
2006Author
Siregar, Hermansyah
Advisor(s)
Wahid, Julaihi
Syahrin, Alvi
Bahri, Samsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan bangunan baru yang terjadi saat ini di kawasan polonia merupakan suatu
proses alamiah seperti halnya perkembangan kota, yang tidak di rencanakan sebelumnya (sprawl).
Sejarah perkembangan kota Medan yang di telusuri, bahwa sejak terbentuknya GEMEENTE 1
April tahun 1909 Medan merupakan kota yang dibangun sebagai pusat administrasi kolonial untuk
mendukung perkembangan ekonomi dan industri perkebunan di kawasan Deli, yang dapat di kenali
karakter kawasan dan bangunan-bangunan yang ada di inti kota, baik secara keseluruhan maupun
ke dalam bagian kota tersebut.
Kawasan polonia yang di rencanakan sebagai kawasan permukiman bangsa Eropah tahun
1922 merupakan suatu ekspresi kota yang berlangsung dalam tiga dimensi; Rupa, Massa dan
Ruang yang berkaitan erat sebagai produknya, dan membutuhkan waktu sebagai prosesnya. Trend
pertumbuhan bangunan baru di kawasan polonia yang di plot sebagai CBD, akan terhambat
perkembangannya kearah horizontal maupun vertikal, disebabkan kelangkaan tanah, tekanan
ekonomi dan masih berfungsinya bandara polonia mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi
bangunan di kawasan polonia yaitu, dari fungsi hunian menjadi fungsi perkantoran, restoran, taman
kanak-kanak, bank, hotel, asuransi dan salon kecantikan, hal ini merupakan suatu proses
pertumbuhan dan proses sosial, ekonomi, teknologis, politis dan administratif, yang dapat
membentuk pola-pola unik dalam kurun waktu tertentu, akan menumbuhkan "konsep trend
planning" yang mengikuti kecenderungan perkembangan tata ruang, demikian pula dengan
penguasaan tanah jauh sebelum Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) ditetapkan, mengakibatkan
terjadinya perubahan pemilikan yang tidak dapat dihindari.
Faktor pertumbuhan ekonomi, penduduk dan faktor perubahan pendapatan sebagai
pendorong untuk mengoptimalkan penggunaan lahan di kawasan ini, akan menciptakan suasana
atau trend pertumbuhan bangunan baru ke arah vertikal (High-Rise Building) untuk dapat di
penuhi sebagai suatu refleksi pertumbuhan kota, sementara itu karakteristik unik kota Medan
adalah adanya bangunan peninggalan Belanda yang masih utuh saat ini sebagai aset dan identitas
kotaMedan.
Collections
- Master Theses [254]