dc.description.abstract | Perkembangan suatu negara dipengaruhi oleh sektor perekonomian suatu negara
tersebut. Tanpa perekonomian yang sehat dan stabil mustahil masyarakat dapat
menuju cita cita yang diinginkan yaitu masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu
perekonomian mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap negara. Setiap
perusahaan, baik perusahaan industri, perusahaan jasa, maupun perusahaan dagang
pada umumnya membutuhkan faktor - faktor produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa yang akan dijual kepada konsumen. Faktor-faktor produksi ini dikelola
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Salah satu faktor produksi
ini adalah aktiva tetap.
Aktiva tetap adalah harta berwujud ( tangible asset ) yang memiliki masa
manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, bernilai material, dan digunakan untuk
kegiatan operasi normal perusahaan. Aktiva tetap merupakan salah satu harta / yang
dimiliki setiap perusahaan yang mendapat perhatian secara khusus. Oleh karena itu
diperlukan pengawasan begitu besar terhadap aktiva tetap. Pengawasan yang baik
terhadap aktiva tetap merupakan faktor penunjang terjaminya, kegiatan operasional
perusahaan dengan lancar. Apabila terdapat kesalahan dalam mengelola aktiva tetap
dan kerusakan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan karena kurangnya perhatian dari pihak perusahaan atau kurangnya pengawasan terhadap aktiva tetap akan
membawa pengaruh terhadap kegiatan ekonomi.
Misalnya : dalam hal pembelian aktiva tetap, jika tidak ada pengawasan intern yang
cukup baik maka besar kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap aktiva
tetap, seperti menaikan jumlah nominal aktiva tetap tersebut. Maka hal ini akan
dapat merugikan bagi perusahaan.
Pada perusahaan dagang, perusahaan jasa dan industri akan menginvestasikan
dana yang cukup besar untuk memperoleh aktiva tetap, dengan harapan bahwa
perusahaan akan memperoleh kembali dana yang diinvestasikannya.
Permasalahannya hanya terletak pada kapan jangka waktu dan bagaimana cara
pengembalian aktiva yang diinvestasikan. | en_US |