dc.description.abstract | Pada dasarnya setiap instansi yang diidrikan mempunyai harapan bahwa
kelak di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam
lingkup kerjanya dan menginginkan terciptanya produktivitas yang tinggi dalam
bidang perkejaannya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan beberapa
faktor produksi, yaitu tenaga kerja, modal, dan keahlian. Keempat faktor tersebut
tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus saling mendukung untuk mencapai
tujuan yang efektif dan efisien. Namun, faktor tenaga kerja atau manusia yang
dalam hal ini adalah karyawan/pegawai merupakan faktor utama karena manusia
merupakan pemakai, penggerak, dan penentu dari semua aktivitas.
Keberadaan sebuah intansi dalam bentuk apapun, baik dalam skala besar
maupun kecil, tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia. Sumber daya
manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memberikan tenaga, pikiran,
bakat, kreativitas, dan usahanya pada tempatnya bekerja. Sumber daya manusia
dengan produktivitas kerja yang tinggi memungkinkan untuk pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan oleh organisasi/instansi.
Karyawan adalah aset utama perusahaan/organisasi yang menjadi pelaku
aktif dari setiap aktivitas perusahaan/organisasi. Karyawan dan
perusahaan/organisasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena
karyawan memegang peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan, sedangkan perusahaan/organisasi merupakan wadah bagi karyawan dalam
melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, perusahaan/organisasi harus melakukan
penilaian dan pengawasan dalam bekerja terhadap karyawan, karena kadang kala
masih terdapat karyawan yang tidak menjalankan komitmen dalam bekerja,
seperti menunda waktu pekerjaan, bekerja dengan tidak sepenuh hati, dan
melakukan kecurangan. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pencapaian
tujuan yang efektif dan efisien. | en_US |